Indragiri Hilir, BeritaOne.id – Banjir bandang melanda wilayah Desa Batu Ampar, Kecamatan Kemuning, Kabupaten Indragiri Hilir, Provinsi Riau, pada Senin (30/12) pagi sekitar pukul 08.00 WIB. Peristiwa ini dipicu oleh hujan deras yang berlangsung sejak malam hingga pagi hari, sementara dugaan sementara menyebutkan jebolnya tanggul atau bendungan di lokasi pertambangan batu bara sebagai salah satu faktor pemicu utama.
Lokasi dan Dampak Kejadian
Banjir ini paling parah terjadi di Dusun Nibul Jaya, Desa Batu Ampar. Di wilayah tersebut, setidaknya tujuh rumah warga hanyut terbawa arus air. Selain itu, banyak rumah lainnya terendam dengan ketinggian air mencapai setara seng rumah. Barang-barang rumah tangga milik warga banyak yang terendam dan hanyut akibat derasnya arus air.
Korban dan Pengungsi
Jumlah korban jiwa hingga saat ini masih belum dapat dipastikan. Hampir seluruh warga di daerah terdampak, terutama di Dusun Nibul Jaya dan sekitarnya, terpaksa mengungsi untuk menyelamatkan diri. Warga sangat membutuhkan tempat tinggal sementara serta bahan makanan untuk bertahan hidup.
Kerusakan Infrastruktur dan Bantuan
Selain kerusakan rumah, banjir bandang juga menyebabkan kerusakan infrastruktur lainnya. Banyak barang-barang milik warga yang tidak dapat diselamatkan. Pemerintah dan lembaga kemanusiaan diharapkan segera memberikan bantuan berupa tempat tinggal darurat dan kebutuhan pokok bagi para pengungsi.
Penyebab Banjir Bandang
Berdasarkan keterangan sementara, curah hujan tinggi yang terjadi terus-menerus menjadi penyebab utama banjir. Dugaan sementara juga menyebutkan bahwa jebolnya tanggul atau bendungan di lokasi pertambangan batu bara turut memperburuk situasi. Namun, penyebab ini masih menunggu investigasi lebih lanjut dari pihak terkait.
Kontak Informasi
Untuk informasi lebih lanjut mengenai situasi ini, masyarakat dapat menghubungi Jemetra (40 tahun) di nomor kontak +62 852-7130-0262. Beliau adalah warga setempat yang siap memberikan informasi terkini terkait kejadian ini.
Semoga kejadian ini dapat segera ditangani, dan warga terdampak mendapatkan bantuan yang dibutuhkan. Pemerintah daerah diharapkan segera turun tangan untuk mengatasi dampak bencana ini.**BrOne-05