Inhu, BeritaOne.id – Desa Bukit Lingkar, yang terletak di Kecamatan Batang Cenaku, Kabupaten Indragiri Hulu, merupakan contoh sukses desa transmigrasi yang terus berkembang pesat. Berdiri sejak 1983, desa ini kini menjadi salah satu yang terdepan di wilayahnya, memanfaatkan berbagai sumber daya alam dan potensi lokal untuk meningkatkan kesejahteraan warganya.
Potensi Luas dan Struktur Pemerintahan yang Solid
Dengan luas wilayah mencapai 2.164 km² dan populasi lebih dari 3.000 jiwa, Desa Bukit Lingkar terdiri dari 7 Rukun Warga (RW), 27 Rukun Tetangga (RT), dan 5 dusun. Desa ini berbatasan dengan beberapa desa lainnya, menjadikannya terhubung dengan wilayah-wilayah penting di sekitarnya. Sebagai desa yang terus mengutamakan kesejahteraan masyarakat, struktur pemerintahan Desa Bukit Lingkar terorganisir dengan baik di bawah kepemimpinan Kepala Desa Apt. H. Agus Suprianto, S.Farm, yang didukung oleh Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).
Motto Pelayanan Desa Bukit Lingkar: MAJU
Dalam memberikan layanan kepada masyarakat, Desa Bukit Lingkar mengusung motto "MAJU", yang memiliki makna sebagai berikut:
M - Menyenangkan: Berpenampilan, bersikap, dan bertutur kata yang menyenangkan.
A - Aktif: Memberikan pelayanan secara cepat dan tepat.
J - Jelas: Memberikan informasi dan pekerjaan yang jelas.
U - Unggul: Mengedepankan kompetensi (unggul atau cekap) dalam pelaksanaan tugas.
Motto ini mencerminkan komitmen Desa Bukit Lingkar dalam memberikan pelayanan terbaik dan membangun hubungan yang harmonis dengan masyarakatnya.
Fasilitas Pendidikan untuk Generasi Muda
Desa Bukit Lingkar sangat memperhatikan pendidikan dengan berbagai fasilitas yang tersedia. Terdapat dua Taman Kanak-Kanak (TK), tiga Sekolah Dasar (SD), serta dua Madrasah Diniyah Awaliyah (MDTA), yang semuanya berperan dalam menyiapkan anak-anak desa untuk menghadapi masa depan. Melalui lembaga-lembaga pendidikan agama dan formal, desa ini berkomitmen membentuk generasi muda yang berkualitas dan berakhlak mulia.
Ekonomi Desa: Perkebunan, Koperasi, dan UMKM sebagai Pilar Utama
Kepala Desa Apt. H. Agus Suprianto, S.Farm, menyampaikan bahwa sektor ekonomi Desa Bukit Lingkar ditopang oleh perkebunan kelapa sawit dan koperasi, khususnya melalui Koperasi Maju Bersama yang bergerak dalam sektor perkebunan dan simpan pinjam. "Dengan luas perkebunan kelapa sawit mencapai 1.464 hektar yang terbagi dalam 732 kavling, desa ini menyumbang hasil perkebunan yang signifikan bagi perekonomian lokal," ujarnya. Selain itu, hasil perkebunan di desa ini juga mencakup produk unggulan lainnya yang bukan dari sektor pertanian.
Di samping itu, terdapat 190 unit Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang beroperasi, dengan berbagai usaha seperti perbengkelan dan produk lokal yang menyediakan peluang ekonomi bagi warga. "Tersedianya fasilitas BP3 untuk sektor pertanian dan perkebunan juga membantu masyarakat dalam meningkatkan kualitas produksi serta membuka akses pada pelatihan dan penyuluhan," tambahnya.
BUMDes: Pemberdayaan Ekonomi dan Layanan Desa
Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Bukit Lingkar memainkan peran penting dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat. BUMDes yang dikelola dengan baik ini bergerak dalam berbagai bidang, mulai dari simpan pinjam hingga pengelolaan sampah dan penggemukan sapi. "Melalui BUMDes, warga desa Bukit Lingkar dapat mengakses layanan keuangan, sarana produksi, dan fasilitas lainnya yang mendukung kegiatan ekonomi desa," terang Kades.
Bidang Olahraga sebagai Ikon Desa
Selain ekonomi, Desa Bukit Lingkar juga menonjol dalam bidang olahraga, khususnya melalui tim sepakbola desa, PS Bima Sakti. "Tim ini telah berdiri sejak 1983 dan berhasil menjuarai berbagai turnamen antar-kampung (Tarkam). PS Bima Sakti berlatih di lapangan kebanggaan desa, 'Rawa Badak', yang kini menjadi pusat kegiatan olahraga dan sarana pembinaan generasi muda. Kehadiran PS Bima Sakti bukan hanya meningkatkan minat olahraga, tetapi juga memperkuat kebersamaan dan kebanggaan warga," jelas Kades.
Tugu Transmigrasi: Ikon Desa dan Warisan Sejarah
Sebagai desa transmigrasi, Bukit Lingkar memiliki Tugu Transmigrasi yang menjadi simbol sejarah dan identitas desa. Didirikan pada tahun 2015, tugu ini tidak hanya menjadi lambang kebanggaan warga, tetapi juga daya tarik bagi pengunjung yang ingin mengetahui lebih banyak tentang sejarah desa ini. Ikon ini memperkuat semangat kebersamaan dan rasa memiliki terhadap desa.
Kepemimpinan yang Berkomitmen untuk Kemajuan Desa
Di bawah kepemimpinan Kepala Desa Apt. H. Agus Suprianto, S.Farm, Desa Bukit Lingkar terus berkembang dalam berbagai sektor. Dengan dukungan BPD yang solid dan pengelolaan BUMDes yang efektif, desa ini telah menunjukkan kemajuan yang nyata, baik di bidang ekonomi, pendidikan, maupun infrastruktur. Struktur BPD yang terdiri dari individu-individu berkompeten semakin memperkuat upaya desa menuju kemajuan yang berkelanjutan.
Menuju Desa Mandiri dan Sejahtera
Desa Bukit Lingkar merupakan contoh bagaimana sebuah desa dapat berkembang pesat dengan memanfaatkan potensi alam dan sumber daya yang ada. Dari sektor perkebunan, kewirausahaan, hingga pendidikan, desa ini telah menunjukkan kemajuan signifikan dalam meningkatkan kesejahteraan warganya. Dengan kepemimpinan yang kuat dan soliditas lembaga desa, Bukit Lingkar siap menjadi contoh desa mandiri yang sejahtera di Kabupaten Indragiri Hulu.(adv)