Pekanbaru, BeritaOne.id – PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Riau dan Kepulauan Riau, melalui Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Rengat, menandatangani Nota Kesepahaman Penyediaan Tenaga Listrik dengan Cluster Indragiri Hilir Utara pada Rabu, 8 Januari 2025, di Meeting Room Hotel Swiss-Bellin SKA Pekanbaru. Kesepakatan ini mencakup penyediaan pasokan listrik untuk sejumlah perusahaan di sektor perkebunan kelapa sawit, termasuk PT Tabungan Haji Indo Plantation, PT Riau Sakti United Plantation, PT Bhumireksa Nusa Sejati, PT Sambu Guntung, PT Riau Sakti Trans Mandiri, PT Guntung Hasrat Makmur, dan PT Sumatera Timur Indonesia. Langkah ini merupakan komitmen PLN dalam mendukung pertumbuhan sektor perkebunan kelapa sawit di Kabupaten Indragiri Hilir, Riau.
Pj Bupati Indragiri Hilir, H Erisman Yahya MH, memberikan apresiasi dan dukungan kepada PLN atas komitmen yang ditunjukkan dalam menyuplai energi listrik untuk sektor industri di daerahnya.
“Insya Allah, Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir siap mendukung PLN untuk merealisasikan penyediaan listrik bagi masyarakat dan industri di daerah kami. Indragiri Hilir memiliki potensi luar biasa, mulai dari perkebunan kelapa hingga kelapa sawit. Dengan hadirnya infrastruktur kelistrikan yang andal, kami yakin daya saing Kabupaten Indragiri akan semakin maju di masa mendatang,” ujar Erisman.
General Manager PLN UID Riau dan Kepulauan Riau, Tonny Bellamy, menjelaskan bahwa penandatanganan nota kesepahaman ini menegaskan komitmen PLN untuk mendukung sektor industri unggulan daerah, khususnya sektor perkebunan kelapa sawit, dengan penyediaan kelistrikan yang andal dan berkesinambungan.
“Penandatanganan nota kesepahaman ini menjadi langkah strategis dalam memastikan kebutuhan listrik untuk aktivitas operasional di Cluster Indragiri Hilir Utara dapat terpenuhi. Dengan kapasitas listrik yang kami siapkan hingga 62,3 MVA, kami optimis dapat mendukung peningkatan produktivitas sektor perkebunan kelapa sawit di Indragiri Hilir,” kata Tonny.
Langkah ini juga menegaskan pentingnya sinergi antara PLN, pemerintah daerah, dan pelaku industri dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Dengan pasokan kelistrikan yang memadai, diharapkan sektor kelapa sawit di Indragiri Hilir semakin berdaya saing, yang pada gilirannya akan membawa manfaat bagi masyarakat setempat.
“Kami optimis bahwa ketersediaan listrik yang memadai akan membuka peluang investasi baru, meningkatkan kapasitas produksi, serta menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat,” tambah Tonny.
Salah satu perwakilan perusahaan yang hadir dalam acara tersebut, Regional Head PT Tabungan Haji Indo Plantation (THIP), Khaidiri Sitorus, menyambut positif kehadiran pasokan listrik PLN yang telah lama dinantikan.
“Alhamdulillah, kami sangat senang dengan kehadiran listrik PLN yang lebih andal dan berkualitas. Sebelumnya, kami bergantung pada genset dan pembangkit listrik diesel berbahan bakar minyak yang biaya operasionalnya cukup mahal. Selain itu, pasokan bahan bakar sering terganggu, yang bisa menyebabkan pemadaman. Penandatanganan nota kesepahaman ini adalah langkah awal yang sangat baik, dan kami berharap pasokan listrik PLN segera hadir di lokasi kami,” ujar Khaidiri.**BrOne-05