Inhu, BeritaOne.id - Mhd Yusuf, SE resmi menjabat sebagai Penjabat (Pj) Kades Barangan pada tahun 2024. Mhd Yusuf berkomitmen untuk mengoptimalkan potensi desa melalui berbagai program pembangunan yang diharapkan dapat membawa kesejahteraan bagi masyarakat Desa Barangan.
Desa Barangan terletak di kecamatan Rengat Barat, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) Provinsi Riau, dengan jumlah penduduk 658 jiwa yang terdiri dari 338 laki-laki dan 320 perempuan. Sebagian besar penduduknya menggantungkan hidup pada sektor perkebunan yang berkembang pesat.
Pj Kades Barangan Mhd Yusuf, SE kepada wartawan Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI), Senin (16/12/2024) mengatakan mayoritas penduduk Desa Barangan mengandalkan sektor perkebunan sebagai mata pencaharian utama. Hal ini terlihat dari luasnya area perkebunan yang dikelola oleh masyarakat.
Selain itu, katanya, terdapat juga profesi lain seperti petani, nelayan, buruh, PNS, guru, dan tenaga kesehatan yang turut mendukung perekonomian desa. Potensi besar di bidang perkebunan menjadi salah satu fokus utama Pemerintah Desa Barangan dalam menjalankan program-program pembangunan ke depan.
Pj Mhd Yusuf menjelaskan, sebagai bagian dari upaya memperkuat ketahanan pangan, Pemerintah Desa Barangan meluncurkan serangkaian program pemberdayaan masyarakat yang bertujuan meningkatkan kemandirian dan kesejahteraan warga desa. Program-program ini diharapkan tidak hanya meningkatkan ketersediaan pangan lokal, tetapi juga membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat setempat.
Salah satu inisiatif yang telah dimulai adalah pembesaran ikan lele yang dimulai pada tahun 2022. Program ini berhasil meningkatkan produksi ikan lele secara signifikan, yang tidak hanya memenuhi kebutuhan konsumsi lokal, tetapi juga dapat dipasarkan ke daerah sekitar.
Melihat kesuksesan tersebut, pada tahun 2023, program budidaya bebek petelur pun diluncurkan, yang diharapkan dapat memperkaya konsumsi protein masyarakat desa, sekaligus menciptakan lapangan pekerjaan.
Lebih jauh lagi disampaikan Pj Mhd Yusuf, pada tahun 2024, Pemerintah Desa Barangan berencana mengembangkan program ternak kambing, sebagai bagian dari diversifikasi usaha peternakan yang berpotensi mendongkrak ekonomi desa. Rencana ini mendapat sambutan positif dari masyarakat, karena selain meningkatkan ketahanan pangan, ternak kambing juga dapat menjadi sumber pendapatan tambahan bagi keluarga peternak.
Pemdes Barangan di tahun 2024 sudah menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada keluarga penerima manfaat (KPM) yang terdampak akibat dampak sosial dan ekonomi. Penyaluran bantuan ini merupakan bagian dari program pemerintah untuk membantu masyarakat yang membutuhkan, terutama dalam menghadapi tantangan ekonomi yang semakin berat.
Pj Mhd Yusuf, menjelaskan bahwa penyaluran BLT ini bertujuan untuk membantu meringankan beban masyarakat yang terdampak kondisi ekonomi saat ini. “Semoga bantuan ini dapat digunakan sebaik-baiknya untuk kebutuhan sehari-hari, dan kami berharap semoga situasi ekonomi dapat segera membaik,” ujarnya.
Mhd Yusuf juga menegaskan pentingnya kejujuran dan transparansi dalam pendataan penerima bantuan. Ia berharap, ke depan, penyaluran bantuan dapat semakin tepat sasaran dan bermanfaat bagi masyarakat.
Penyaluran BLT ini juga diharapkan dapat memotivasi warga untuk terus mendukung program-program sosial yang diadakan oleh Pemdes Barangan, agar manfaatnya bisa dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat. Dengan dilaksanakannya penyaluran BLT ini, diharapkan bisa mengurangi beban ekonomi yang dirasakan oleh warga desa, serta mempercepat pemulihan ekonomi di tingkat desa.
BUMDes Miliki Peran Penting Untuk Perkuat Ekonomi Desa
Tak hanya sektor pertanian dan peternakan, Desa Barangan juga memiliki Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Cahaya Barangan yang bergerak di bidang penyediaan air minum. BUMDes ini mengelola depot air minum untuk memenuhi kebutuhan air bersih bagi masyarakat desa.
Kehadiran BUMDes ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat, mengingat air bersih adalah salah satu kebutuhan dasar yang sangat penting. Selain itu, Bumdes juga membuka peluang usaha baru bagi warga desa dalam pengelolaan dan distribusi air minum.
Melalui program-program ini, Desa Barangan menunjukkan bahwa dengan memanfaatkan potensi lokal dan berkolaborasi, desa dapat meningkatkan ketahanan pangan, menciptakan lapangan kerja, dan memajukan perekonomian secara berkelanjutan. Ini menjadi contoh konkret bagaimana desa bisa berkembang dengan memberdayakan sumber daya yang ada untuk kepentingan bersama.
Disisi pendidikan, Pj Mhd Yusuf menegaskan pendidikan menjadi salah satu sektor yang mendapat perhatian besar dari Pemerintah Desa Barangan. Desa ini memiliki satu unit Sekolah Dasar (SD), satu unit Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), serta satu unit Madrasah Diniyah Takmiliyah (MDTA).
Infrastruktur pendidikan yang ada bertujuan untuk mendukung perkembangan sumber daya manusia di desa ini. Dengan pendidikan yang baik, diharapkan akan lahir generasi penerus yang memiliki kualitas tinggi dan siap berkontribusi pada pembangunan desa.
Profil Singkat Desa Barangan
Pemerintah Desa Barangan memiliki visi yang jelas untuk masa depan desa ini. Visi tersebut adalah "Mewujudkan Desa Barangan yang sejahtera sebagai desa perkebunan yang maju dan sejahtera, berbudaya, cerdas, agamis, dan transparan, berlandaskan pada sumber daya manusia yang berkualitas". Visi ini menjadi pedoman bagi setiap langkah pembangunan yang akan diambil, dengan tujuan untuk memperbaiki taraf hidup masyarakat desa, baik melalui pemberdayaan sumber daya alam maupun manusia.
Pemerintahan Desa Barangan dipimpin oleh Mhd Yusuf, SE sebagai Penjabat Kepala Desa. Bersama dengan tim yang solid, ia berkomitmen untuk menjalankan program-program pembangunan demi kesejahteraan warga desa. Berikut adalah susunan lengkap struktur organisasi pemerintahan desa Barangan:
PJ Kepala Desa: Mhd Yusuf, SE
Sekretaris Desa: Nofrianto, SE
Kaur Tata Usaha dan Umum: Herbuana
Kaur Keuangan: Budi Irwansyah, SE
Kaur Perencanaan: Supianah
Kasi Kesejahteraan: Ira Elita
Kasi Pemerintahan: Abdul Gafar
Kasi Pelayanan: Marisa
Kepala Dusun I: Nurmaya Sari
Kepala Dusun II: Azzwar
Desa Barangan memiliki banyak potensi yang belum sepenuhnya tergali. Dengan mengandalkan sektor perkebunan dan program-program ketahanan pangan, Pemerintah Desa Barangan berencana untuk memperluas pemanfaatan sumber daya alam yang ada. Selain itu, pemanfaatan teknologi dalam bidang pertanian dan peternakan menjadi prioritas dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dengan kebijakan yang tepat, potensi desa akan berkembang pesat dalam waktu dekat.
Desa Barangan memiliki sejarah panjang yang dimulai sejak tahun 1948. Dengan lebih dari tujuh dekade perjalanan, desa ini telah melalui berbagai tantangan dan kemajuan. Hari jadi desa yang diperingati setiap tahun menjadi momen penting untuk mengingat perjalanan panjang desa ini dalam mengatasi berbagai permasalahan dan mencapai kemajuan. Ke depan, dengan dukungan pemerintah desa yang solid dan masyarakat yang berpartisipasi aktif, Barangan dipastikan akan semakin berkembang.
Dengan berbagai program pembangunan yang sudah direncanakan dan didukung oleh struktur pemerintahan yang baik, Desa Barangan optimis dapat mencapai tujuan utamanya, yaitu mewujudkan kesejahteraan dan kemajuan yang berkelanjutan. Pemerintah Desa Barangan bertekad untuk menjadikan desa ini sebagai contoh bagi desa lain dalam hal pemberdayaan masyarakat dan pengelolaan sumber daya alam secara efektif dan efisien. **