Jakarta, BeritaOne.id - Menkominfo Budi Arie Setiadi meyakini Pemilu 2024 akan berlangsung dengan sejuk. Kampanye pemilu damai yang diserukan diharapkan semakin menyejukkan masyarakat saat pesta demokrasi.
Kampanye pemilu damai digagas sebagai hasil pembelajaran dari pemilu-pemilu sebelumnya. Pemilu 2024 diharapkan menjadi pemilu yang sejuk dibanding pemilu sebelumnya, yang diwarnai dengan poros-poros yang berhadapan cukup keras.
"Kami belajar dari pemilu-pemilu sebelumnya. Pemilu saat ini harusnya lebih sejuk dibanding sebelumnya. Nggak ada 'cebong'-'kampret', nggak ada polarisasi. Nggak ada politik yang mengumbar identitas, begitu," kata Menkominfo Budi Arie Setiadi dalam wawancara khusus detik-detik Pemilu 2024 eksklusif di detikcom, Kamis (21/12/2023).
Perbedaan politik di tengah masyarakat juga tidak setajam pada pemilu sebelumnya. Hoaks yang beredar di tengah masyarakat juga bisa ditekan secara signifikan.
"Ukurannya kan dari hoaks. Hoaks yang ada sampai kemarin November itu 96. Dari sisi kuantitas, itu sangat jauh menurun dibanding pemilu dulu. Dulu rekornya sampai ratusan," ungkapnya.
Ada juga perubahan fenomena masyarakat dalam bermedia sosial. Saat ini masyarakat tidak mudah terpancing oleh provokasi tim sukses maupun buzzer.
"Sekarang saya pikir, dari data yang kita ada, kita analisis, ternyata lucu nih fenomenanya di social media. Kalau dulu tim kampanye sama tim pendukung itu bersatu. Kalau ada apa-apa, sahut-menyahut, tapi diikuti oleh masyarakat misalnya. Sekarang cuma tim pendukung dan tim kampanye, masyarakatnya nggak ikut, gitu," terangnya.
"Bisa dilihat, dulu Pak Jokowi dihantam, seribu orang hantam, 2.000 orang ngebelain, gitu, termasuk masyarakat. Sekarang perdebatannya masih di tingkat tim sukses, sementara masyarakatnya adem ayem," sambungnya. **B-One03