PEKANBARU - Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Pekanbaru terus meningkat seiring memasuki musim hujan. Bahkan kasus DBD sendiri sudah memakan dua orang korban jiwa.
Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru, hingga pekan ke-40 jumlah kasus DBD di wilayah setempat mencapai 708 kasus.
Sementara, dari total kasus tersebut, dua orang di antaranya telah meninggal dunia. Bahkan ada korban jiwa anak yang masih di bawah umur.
Ketua Komisi III DPRD Kota Pekanbaru, Aidil Amri mengungkapkan, pihaknya dalam waktu dekat ini akan menjadwalkan pemanggilan terhadap Diskes Pekanbaru khusus terkait masalah DBD.
"Dalam waktu dekat ini kita jadwalkan untuk memanggil Diskes, khusus permasalahan DBD yang terus semakin meningkat ini," kata Aidil, Selasa (18/10/2022).
Aidil juga nantinya akan meminta kepada para aparatur di tingkat RT, RW, serta camat, dan lurah untuk mengimbau warganya agar melakukan gotong royong di wilayah masing-masing.
"Masyarakat juga harus sering gotong royong agar tidak terjadinya genangan-genang air di lingkungan rumahnya," pintanya.
Ia juga meminta agar Pemkot Pekanbaru untuk bisa cepat mengatasi permasalahan banjir yang masih kerap terjadi akibat hujan deras, karena menurut dia sangat menimbulkan dampak yang merugikan masyarakat.
"Permasalahan banjir ini ya kita minta Pemko segera cepat mengatasinya. Dampaknya sangat banyak yang merugikan masyarakat itu sendiri," tandasnya.*