JAKARTA, Riautribune.com – Dalam laporan yang diterbitkan belum lama ini, Asian Agri mendukung Praktik berkelanjutan untuk meningkatkan standar hidup dan meningkatkan hasil perkebunan petani kelapa sawit, melalui pelatihan, bantuan, dan peralatan modern.
Asian Agri juga menyediakan sumber pendapatan alternatif bagi petani kecil ketika kelapa sawit mencapai akhir masa pakainya dan harus ditanam kembali.
Hingga saat ini, Asian Agri telah bermitra dengan lebih dari 30.000 petani kecil, membawa dampak positif bagi kehidupan mereka dan pengelolaan kelapa sawit berkelanjutan di Indonesia.
Dalam keterangan tertulis, pada tahun 2020, sebagai bagian dari Komitmen Kemitraan Satu banding Satu, Asian Agri juga menginvestasikan sekitar US$ 2,7 juta ke dalam program kemitraan petani, yang mencakup biaya sekitar 200 staf ahli lapangan, insentif tunai untuk produktivitas yang lebih berkualitas, dan pembagian premi minyak sawit bersertifikat untuk Roundtable on Sustainale Palm Oil (RSPO) dan International Sustainability and Carbon Certification (ISCC).