JAKARTA - Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie menyebut anggota grup WhatsApp relawan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan sebagai salah seorang pemicu pengeroyokan terhadap pegiat media sosial Ade Armando di aksi mahasiswa, Senin (11/4).
Menurut Grace, potongan gambar berisi percakapan grup WhatsApp dengan nama Relawan Anies Apik 4 itu telah beredar di media sosial. Isi percakapan itu memberitahukan kepada massa lain bahwa Ade Armando berada di lokasi demo di DPR.
Menurut Grace, jika itu benar, ia meyakini ada hubungan antara relawan Anies dengan penumpang gelap dalam demo oleh aliansi BEM SI tersebut.
"Beredar sebuah foto screenshot percakapan sebuah grup Whatsapp, dengan nama Relawan Anies Apik 4. Salah satu anggota grup dengan wajah bukan mahasiswa, usianya saya perkirakan di atas 45 tahun, melaporkan kehadiran Ade Armando di aksi demo dan dia minta tolong agar informasi ini diteruskan ke massa aksi dengan tujuan agar massa menggeruduk Ade," kata Grace dalam sebuah video yang diunggah kanal YouTube Cokro TV, Rabu (13/4).
"Jika benar pria ini adalah relawan Anies, maka percakapan ini menunjukkan ada hubungan antara relawan Anies Apik 4 dengan penumpang gelap aksi demo kemarin," tambahnya.
Grace juga mengaku mendapat informasi bahwa para penumpang gelap atau massa susupan dalam aksi kemarin terafiliasi dengan organisasi terlarang Front Pembela Islam (FPI) dan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI). Menurut dia, dua kelompok itu memang keras terhadap Ade Armando yang kerap berbeda pandangan dan lantang di media sosial.
"Jika benar, relawan Anies ternyata punya kaitan erat dengan ormas terlarang FPI dan HTI, ini masalah serius," katanya.
"Artinya meskipun ormas FPI dan HTI sudah dibubarkan dan dinyatakan terlarang, aktor-aktornya masih aktif bergerak," tambah Grace.
Ketua Umum Jaringan Nasional Mileanies Pusat yang jadi relawan Anies, Muhammad Ramli Rahim membantah bahwa pihaknya terkait dengan massa yang menggebuk Ade Armando dalam aksi. Ramli mengaku pihaknya telah melarang para relawan terjun ke aksi untuk menjaga kemurnian gerakan mahasiswa.
Sehingga menurutnya, jika ada relawan yang berada di lokasi, mereka datang atas nama pribadi. Ramli juga meyakini bahwa potongan gambar berisi percakapan grup relawan Anies Apik 4 yang beredar di media sosial adalah rekayasa sebab ada percakapan serupa dengan nama grup lain.
"Kami membuat larangan demi menjaga kemurnian gerakan mahasiswa. Kalau pun ada di lapangan, itu pribadi-pribadi. Jumlahnya sangat kecil," kata dia kepada CNNIndonesia.com, Rabu (13/4).
Grace dalam paparannya tidak melampirkan bukti yang bisa menjawab kecurigaannya. Dia hanya menggiring informasi berdasarkan versi yang dia dapat dan mengaitkannya dengan dugaan keterlibatan relawan Anies Baswedan.
Grace merupakan pentolan PSI yang secara politik dikenal sangat berseberangan dengan Anies Baswedan. Grace bersama PSI kerap mengkritisi kebijakan Anies, terutama berkaitan dengan penyelenggaraan Formula E dan proyek sumur resapan di Jakarta.*