Inhu, BeritaOne.id - Desa Pulau Gajah yang terletak di Kecamatan Rengat, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu)-Riau, memiliki sejumlah potensi, baik dari potensi wisata religi maupun potensi peningkatan ekonomi desa dari sektor perkebunan dan pertanian.
Kades Pulau Gajah Erwan, berbincang dengan tim Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Inhu Sabtu (16/11/2024) di Rengat menjelaskan, data Demografis Desa Pulau Gajah dijadikan sebagai acuan strategis untuk perencanaan pembangunan, pengelolaan potensi desa, dan pengambilan keputusan yang efektif di tingkat desa dalam melakukan pembangunan jangka panjang desa.
Kolaborasi antara pemerintah desa dengan masyarakat, menjadi kunci utama untuk mengembangkan potensi yang ada. "Dengan perencanaan yang matang dan pelaksanaan yang konsisten, desa dapat menjadi pusat pertumbuhan ekonomi yang mandiri dan berkelanjutan," ujar Erwan.
Desa Pulau Gajah memang memiliki sejarah panjang sejak, desa berdiri pada 17 Agustus 1833. Desa Pulau Gajah kini, tidak hanya menjadi tempat tinggal, tetapi juga pusat pengembangan potensi ekonomi dan budaya yang menjanjikan masa depan cerah bagi masyarakatnya.
Kades Erwan mengungkapkan, Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) memainkan peran penting dalam mendukung perekonomian desa Pulau Gajah. Dimana BUMDes Desa Pulau Gajah pada pengelolaan pangkalan LPG.
Beberapa program desa yang telah berjalan tahun 2024 dan bantuan bibit sayuran, bibit ikan serta hewan ternak terlaksanakan sesuai rencana. "Kami sudah mulai melakukan penyerahan sejumlah bantuan langsung kepada masyarakat," kata Kades Erwan.
Ada 4 kelompok tani yang terbentuk di Desa Pulau Gajah, bantuan kepada masing-masing kelompok baik bantuan Bibit sayuran seperti labu, mentimun, kacang tanah, jagung, serta dibidang peternakan juga sudah diserahkan 4000 bibit ikan nila, puluhan ekor kambing dan sapi.
Disampaikan Erwan, program penguatan dan peningkatan ekonomi masyarakat desa sudah berjalan beberapa tahun terakhir, walaupun pada akhir tahun 2023 sampai awal tahun 2024 kemaren sempat mengalami kendala dikarenakan banjir yang melanda Desa Pulau Gajah.
"Penanaman bibit sayuran kembali kita lakukan di tahun 2024 ini, kita berharap penanaman ini berjalan dengan lancar dan bisa dilakukan panen raya nanti masyarakat bersama pemdes Pulau Gajah," ucap Erwan.
Ditambahkan Erwan, pemdes Pulau Gajah mengucapkan terima kasih kepada Pemda Inhu, pemrov Riau dan pemerintah pusat yang sudah memberikan bantuan serta bimbingan kepada Pemdes Pulau Gajah. "Kita akan terus meningkatkan penguatan ekonomi masyarakat, ini komitmen saya untuk Desa Pulau Gajah," ujarnya.
Salah satu icon desa Pulau Gajah adalah, adanya makam keramat H. Imam Abdullah di Dusun I, seorang tokoh yang dihormati oleh masyarakat setempat. Makam Imam Abdullah menjadi simbol penghormatan terhadap sejarah dan nilai-nilai lokal.
Selain itu, Desa Pulau Gajah memiliki memiliki fasilitas pendidikan seperti SD Negeri 22 Pulau Gajah yang jalan akses ke SD tersebut dibuat semenisasi serta memiliki PAUD Kasih Bunda Pulau Gajah. Tingkat pendidikan masyarakat juga tergolong baik, dengan mayoritas penduduk telah menyelesaikan pendidikan hingga tingkat Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) atau sederajat.
Situs budaya, atau kegiatan berbasis tradisi lokal diharapkan bisa menarik wisatawan, untuk menjadikan desa Pulau Gajah sebagai destinasi unggulan. Selain itu, Desa Pulau Gajah memiliki potensi besar di sektor pertanian dan perkebunan, dengan komoditas unggulan berupa kelapa sawit dan palawija. **