PEKANBARU,BeritaOne.id-Sekolah Dasar Negeri (SDN) 193 Pekanbaru melaksanakan berbagai macam perlombaan dan permainan, dengan menerapkan unsur enam dimensi Pancasila.
Kegiatan ini dilakukan bersempena peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-78, Sabtu (19/8/2023), di Jalan Kartama, Kelurahan Maharatu, Kecamatan Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru, Provinsi Riau.
Kepala Sekolah SDN 193 Pekanbaru, Hermaneli SPd, Sabtu, (19/8/2023) kepada media ini mengatakan, seiring HUT Kemerdekaan RI ke-78 tahun 2023, juga dalam rangka kurikulum merdeka.
Hermaneli SPd mengatakan, kurikulum merdeka dituntut nilai ekstra kurikuler mata pelajaran sebuah profil enam dimensi yang ada dalam Pancasila itu sendiri.
"Saya katakan, enam dimensi tersebut, beriman bertaqwa, kebinekaan global, mandiri gotong royong dan berpikir kritis serta kreatif," ujar Hermaneli kepada wartawan.
Berbagai kegiatan permainan maupun perlombaan untuk para Siswa, majelis guru dan wali murid itu sendiri meliputi, klerek, statak, joget balon, cakbur, kemudian lari dan bola estafet.
Masih dikatakan, Neli begitu panggilan akrabnya, saat pelaksanaan permainan maupun perlombaan unsur enam dimensi Pancasila sudah masuk di dalamnya.
Alasannya, manusia terlahir bersuku-suku dan berbangsa, namun tetap bersatu padu dalam Negara Kesatuaan Republik Indonesia (NKRI).
"Kita wajib mensyukuri bahwasanya terlahir sehat dapat mempertahankan nilai global kebhinekaan. Lihat saja, dimulai dengan olah raga memiliki makna wujud syukur kita bahwa tidak ada memandang suku, ras maupun agama", terangnya.
Lebih lanjut, nilai kemandirian dan sportivitas dalam pemainan maupun perlombaan terdapat butir gotong royong mengasilkan kerja sama yang baik.
Tambahnya, dalam permainan terdapat juga nilai kebudayaan mempertahankan sebuah tradisional yang menghasilkan pemikiran kritis dan kreatif.
"Bangga dan apresiasi kepada pihak yang telah mendukung kegiatan ini, hingga berjalan sukses. Lebih khusus ucapan terima kasih kepada orang tua murid mendukung penuh pelaksanaan ini", ucapnya sembari berharap kurikulum merdeka dapat diterapkan dilingkungan rumah dengan cara pembinaan kepada anak-anak.
Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana penyelenggara, Lismayanti S.Pd, mengungkapkan, untuk pelaksanaan kegiatan sudah jauh hari dipersiapkan selama sepekan.
"Saya menyadari, walaupun persiapan terkesan mendadak, namun ada kebanggaan tersendiri yakni, kekompakan dan kerjasama murid, orang tua, guru dan dibantu Ketua Komite SDN 193 Pekanbaru," tutupnya.***