PEKANBARU,BeritaOne.id-Penipuan mengatasnamakan kartu identitas berupa KTP masih terjadi di Kota Pekanbaru. Kali ini modus pelaku berupa jual beli sepeda motor.
Pelaku melakukan aksinya dengan menggunakan KTP milik Ketua Forum Pemred Riau, Rahmad Handayani. Agar korban berinisial AAI (34) percaya.
Pernyataan ini disampaikan Ketu Forum Pemred Riau Rahmad Handayani kepada wartawan, Sabtu (5/8/2023).
"Korban ini tertipu dan ada laporan sama saya. Bahwa pelaku menggunakan KTP saya sebagai identitas. Untuk itu masyarakat harus kroscek terlebih dahulu kebenarannya. Jangan ada korban lagi,"ujar Rahmad Handayani.
Dengan adannya laporan salah satu warga yang merasa tertipu dengan KTP atas nama Rahmad Handayani. Padahal, sebutnya, KTP yang beredar itu tidak benar miliknya.
Politisi Partai Nasdem Kota Pekanbaru ini menegaskan, bahwa KTP atas nama Rahmad Handayani yang dipergunakan pelaku tidak di gunakan lagi.
"KTP saya yang asli atas nama Rahmad Handayani dan alamat digunakan pelaku, berbeda. Jadi, masyarakat jangan langsung mudah percaya kalau ada orang meyakinkan dengan identitas seperti KTP ataupun identitas lainnya, pastikan benar-benar kalau KTP dan wajah nya sama,"jelas Rahnad yang juga Bacaleg Nasdem Dapil Tenayan Raya dan Kulim ini.
Selain itu kata Rahmat lagi, dirinya berharap masyarakat juga harus cerdas saat ada orang menawarkan apapun dengan meyakinkan menggunakan identitas KTP. Jangan langsung mudah percaya.
"Kroscek terlebih dahulu kebenarannya dan kemudian minta nomor WatsApp si penjual. Vidik Call saja. Kemudian, pastikan foto KTP dengan vidio call orangnya sama. Lalu, pastikan rekening sama dengan KTP penjual,"ujarnya.
Rahmad juga menyebutkan, dirinya tidak pernah jual beli sepeda motor atau lainnya. "Saya hanya bekerja mengelola media sendiri , yaitu media online www.suaraaktual.co, www.riauantara.co, www.esatv.co.id, www.ratv.co.id. Jadi saya mengelola media melalui Suara Aktual Media (SAM) Group. Saya berterimakasih kepada bang Kemal Pasha yang sudah melaporkan hal ini ke teman saya yang di Partai NasDem," ungkapnya.