PEKANBARU - sifat KH. Abdurrahman Wahid (Gus Dur) yang pantas ditiru oleh umat Islam adalah tidak marah saat dituding dengan sebutan yang buruk atau menyakitkan. Malah sebaiknya dihadapi dengan cara yang santai.
Hal itu ditunjukkan Gus Dur saat menghadapi tudingan kafir yang dialamatkan kepadanya. Ia santai dan tidak marah-marah.
Seperti dilansir NU Online, kelompok garis keras terkadang dengan mudah menyebut orang lain kafir dan sesat. Bahkan perilaku semacam ini kadang masih terjadi hingga sekarang.
Suatu ketika KH Abdurrahman Wahid yang akrab disapa Gus Dur dituduh kafir oleh kelompok tersebut. Rupanya Gus Dur tidak marah dengan tudingan kafir yang dialamatkan kepadanya.
Bahkan ia dengan santai dan jenaka menanggapi tudingan tersebut. Itulah keistimewaan Gus Dur yang jarang dimiliki orang lain.
Namun salah satu santrinya merasa kecewa dengan tudingan kafir yang dialamatkan ke Gus Dur. Lalu ia pun mengatakan kepada Gus Dur bahwa dirinya difitnah kafir.
"Gus, ada yang bilang njenengan kafir," ujar sang santri.
"Ya ndak apa-apa dibilang kafir, tinggal ngucapin dua kalimat syahadat, udah Islam lagi," jawab Gus Dur enteng.*