Inhu, BeritaOne.id - Edi Suparman, Kepala Desa Redang, terus menunjukkan komitmennya untuk memajukan desa yang dipimpinnya. Dengan tekad yang kuat, Kades Edi berusaha membangun Desa Redang dari berbagai sektor, mulai dari pembangunan fisik, pemberdayaan masyarakat, pendidikan, hingga pembinaan terhadap masyarakat.
Desa Redang, yang terletak di Kecamatan Rengat Barat, Kabupaten Indragiri Hulu, Provinsi Riau, memiliki luas wilayah 7.300 km² dan jumlah penduduk sekitar 2.277 jiwa, dengan rincian 1.094 jiwa laki-laki dan 1.183 jiwa perempuan. Edi Suparman terpilih menjadi Kepala Desa pertama kali pada Pilkades 2015 dengan perolehan 653 suara. Kemudian, pada Pilkades 2021, Edi kembali terpilih oleh masyarakat sebagai kepala desa, dilantik oleh Bupati Indragiri Hulu, Rezita Meylani Yopi SE, pada Kamis, 16 Desember 2021. Masa jabatan Kades Edi Suparman adalah 2021-2027, dengan tambahan masa jabatan menjadi delapan tahun, yakni 2021-2029.
Dalam kepemimpinannya, Kades Edi didampingi oleh berbagai perangkat desa yang handal. Di antaranya, Sahrizal sebagai Sekretaris Desa, Asmaul Husna sebagai Kepala Seksi Kesejahteraan Rakyat, Joni Saputra SE sebagai Kepala Seksi Pemerintahan, Yuslizar sebagai Kepala Seksi Pelayanan, serta sejumlah Kepala Urusan (Kaur) yang bertanggung jawab dalam perencanaan, tata usaha, dan keuangan. Selain itu, Kepala Dusun Sri Tanjung dijabat oleh Zulpairi, Kadus Sri Danau oleh M Jailani, dan Kadus Sri Teluk oleh R Misran SE.
Edi Suparman memaparkan, Desa Redang terus berkembang pesat dengan memanfaatkan potensi sumber daya alam dan potensi lainnya yang dimiliki, serta keberadaan masyarakat yang aktif dalam berbagai kegiatan kemasyarakatan. "Berbagai program kegiatan telah berhasil kita laksanakan dengan melibatkan masyarakat, dan saya berharap ini dapat memberikan dampak positif bagi kesejahteraan bersama," ujar Kades Edi pada Jumat, 20 Desember 2024.
Beberapa program unggulan yang telah dilaksanakan selama kepemimpinannya antara lain pembangunan embung air, semenisasi jalan, drainase, serta program ketahanan pangan dan penurunan angka stunting. "Semua kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat," ungkapnya.
Untuk meningkatkan Pendapatan Asli Desa (PAD), Pemerintah Desa (Pemdes) Redang juga mendukung Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang bergerak di berbagai sektor, termasuk usaha fotokopi, sewa mesin molen, mesin bajak sawah, mesin panen padi, dan mesin peras santan. Selain itu, terdapat juga UMKM yang dibina oleh Pemdes, seperti UMKM Wak Bayau, UMKM Dapur 2 Putri, dan UMKM Kue Kering Neneng. "Keberadaan BUMDes diharapkan dapat mendongkrak perekonomian desa serta memberikan manfaat langsung bagi masyarakat," ujar Kades Edi.
Selain itu, Pemdes Redang juga menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) sebesar Rp 300.000 per bulan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) selama satu tahun, serta bantuan ketahanan pangan berupa bibit tanaman buah untuk memperkuat ekonomi lokal dan ketahanan pangan. Di bidang pembangunan, Pemdes Redang terus fokus pada pembangunan infrastruktur, seperti semenisasi jalan dan perawatan jalan, untuk memperlancar akses transportasi, terutama bagi masyarakat yang tinggal di sekitar lokasi pembangunan.
Dalam sektor pendidikan, Desa Redang memiliki berbagai fasilitas pendidikan yang memadai, seperti Sekolah Dasar Negeri (SDN) 006 Redang, PAUD Permata Hati, Madrasah Diniyah (MDA), dan sekolah MDA lainnya. Pemdes juga memberikan bantuan kepada anak-anak sekolah kurang mampu serta guru tahfiz.
Selain itu, Desa Redang dikenal dengan kegiatan Pacuan Jalur yang diselenggarakan setiap tahun di Sungai Indragiri. Sebagai bentuk dukungan, Pemdes Redang telah membangun Tribun Pacuan Jalur, yang juga berdampak positif terhadap peningkatan perekonomian desa. "Kegiatan pacuan jalur ini tidak hanya sebagai ajang tradisional, tetapi juga turut membantu memperbaiki ekonomi masyarakat," kata Kades Edi.
Dengan berbagai program dan kegiatan yang telah dijalankan, Kades Edi Suparman berharap Desa Redang terus maju dan masyarakatnya semakin sejahtera.Adv/JMSI