Lirik, BeritaOne.id - Desa Lambangsari I, II, III yang terletak di Kecamatan Lirik, Kabupaten Indragiri Hulu, Provinsi Riau, memiliki luas wilayah 52 hektar. Desa ini berbatasan dengan Desa Wonosari di sebelah utara, Desa Lirik Area di sebelah selatan, Desa Lambangsari IV di sebelah timur, dan Desa Sukajadi di sebelah barat.
Pemerintah Desa Lambangsari I, II, III saat ini dipimpin oleh Hendry Yedi, SE, seorang Penjabat (Pj) Kepala Desa yang juga merupakan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kantor Kecamatan Lirik. Dalam menjalankan tugasnya, Pj. Kades Hendry Yedi dibantu oleh perangkat desa yang terdiri dari Sekretaris Desa (Sekdes) Yane Puspita Sari, Kepala Urusan (Kaur) Keuangan Dewi Sartika, Kaur Umum Kamilah, Kaur Perencanaan Nandia Permata Hati, Kepala Seksi Pelayanan Gusma Andika, Kepala Seksi Pemerintahan Vichy Handasari, dan Kepala Seksi Kesejahteraan Ratih Rhamadina.
Desa Lambangsari I, II, III terdiri dari tiga dusun, yaitu Dusun I yang dipimpin oleh Emiliana Rachmawati, Dusun II yang dipimpin oleh Desi Dina Ningrum, dan Dusun III yang dipimpin oleh Zufriandi. Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dijabat oleh Sungkowo, dengan Wakil Ketua Zulnifa Chaniago, Sekretaris Nur Hidayati Syam, serta anggota Rahmadoni dan Yudistira Pratama. Direktur Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa) dipegang oleh Sefdiwanto.
Pada tahun 2023, Desa Lambangsari I, II, III berhasil meraih penghargaan sebagai desa mandiri dari Kementerian Desa PDTT Republik Indonesia.
Desa Lambangsari I, II, III didirikan pada tahun 1958 oleh PT. Stanvac Indonesia Lirik (PTSI) sebagai kompleks perumahan untuk karyawan perusahaan pertambangan minyak. Pada awalnya, berbagai fasilitas disediakan oleh perusahaan untuk kenyamanan dan kesejahteraan karyawan. Pada tahun 1986, PT. Pertamina mengambil alih pengelolaan wilayah ini dan menyerahkan tanah dan bangunan kepada penghuninya, sebagian besar dengan status sertifikat.
Di bawah kepemimpinan Pj Kades Hendry Yedi, berbagai terobosan pembangunan terus dilakukan. Salah satunya adalah pembukaan ruas jalan baru di Dusun I yang menghubungkan jalan lintas timur Sumatera, dengan bantuan alat berat dari PT. Energi Mega Persada. Pembangunan ini dilaksanakan tanpa menggunakan dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes), namun berkat sinergi antara Pemerintah Desa, BPD, masyarakat, dan perusahaan.
Perusahaan-perusahaan seperti PT. Pertamina EP Field Lirik, PT. Ganda Hendana, dan PT. Dunia Karya Sejati juga turut berperan dalam merapikan tanah timbunan untuk pembangunan Kantor Desa dan memperbaiki ruas jalan desa. PT. Nagamas Mitra Usaha berkontribusi dalam memadatkan tanah halaman kantor desa.
Selain bantuan dari perusahaan, Pemerintah Desa juga memanfaatkan dana APBDes 2024 untuk pembangunan fisik, termasuk pembangunan rabat beton dan drainase di Dusun II, serta program pemberdayaan masyarakat seperti pelatihan dan bantuan kepada siswa berprestasi.
Pemerintah Desa Lambangsari I, II, III juga memperhatikan sektor kesehatan dengan melaksanakan kegiatan Integrasi Layanan Primer (ILP), termasuk Posyandu, Posbindu Kelas Ibu Hamil, dan kelas Balita. Program ini bertujuan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan bagi ibu hamil dan balita di desa.
“Selain program pemerintah, kami terus berupaya merangkul dan bermitra dengan perusahaan untuk pembangunan wilayah desa, pengembangan ekonomi, dan infrastruktur,” kata Pj. Kades Hendry Yedi, SE, dalam wawancaranya dengan wartawan Jaringan Media Siber Indonesia, Selasa 3 Desember 2024.
Pada 2024, Desa Lambangsari I, II, III juga mendapatkan bantuan keuangan untuk rehabilitasi pembangunan Kantor Kepala Desa sebesar Rp250 juta dari Pemkab Inhu, yang bersumber dari APBD Kabupaten Inhu dan Bantuan Keuangan (Benkeu) dari Pemerintah Provinsi Riau.
Desa Lambangsari I, II, III memiliki populasi 1.119 jiwa, dengan 546 jiwa laki-laki dan 573 jiwa perempuan. Penduduk desa ini berasal dari berbagai suku, termasuk Melayu, Jawa, Sumut, dan suku lainnya. Di bidang pendidikan, desa ini menyediakan fasilitas seperti 1 Sekolah PAUD, 1 Sekolah Taman Kanak-Kanak (TK), dan 1 Sekolah Dasar (SD), menunjukkan perhatian besar terhadap perkembangan pendidikan dan sumber daya manusia (SDM).
Pj Kades Hendry Yedi menjelaskan bahwa Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa) memiliki peran penting dalam perekonomian desa. BUMDesa mengelola berbagai usaha, termasuk jual beli alat tulis kantor (ATK), digital printing, serta unit usaha simpan pinjam. Selain BUMDesa, desa ini juga memiliki berbagai usaha mikro kecil menengah (UMKM), seperti usaha makanan, toko bangunan, warung sembako, dan lainnya, yang mendukung pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
Desa Lambangsari I, II, III memperingati Hari Jadi Desa setiap 29 September. Dalam rangka ketahanan pangan, desa ini menjalankan berbagai program seperti bantuan langsung tunai (BLT), pelatihan penyelenggaraan jenazah, pembuatan jamu, dan pembinaan kelompok tani. Program-program ini bertujuan untuk menciptakan kemandirian pangan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Desa Lambangsari I, II, III memiliki visi untuk mewujudkan kehidupan masyarakat yang religius, harmonis, aman, adil, makmur, dan tertib. Misi desa ini mencakup peningkatan kualitas kehidupan beragama, menciptakan sinergitas antar kelembagaan, meningkatkan keterampilan masyarakat menuju kemakmuran, dan memperkuat pemberdayaan serta pembangunan di desa. **