Magelang, BeritaOne.id - Terduga pelaku percobaan pembunuhan atau penganiayaan di RS Harapan Magelang berinisial JN (55), warga Pekanbaru sudah diamankan Resmob Polres Magelang Kota. Dalam kejadian penganiayaan tersebut ada dua korban yang terluka.
"Bahwa tadi pagi hari Sabtu tanggal 11 November 2023 sekitar pukul 05.30 di salah satu bangsal rumah sakit swasta di Kota Magelang telah terjadi kejadian penganiayaan yang mengakibatkan dua orang korban," kata Wakapolres Magelang Kota, Kompol Budi Yuwono Fajar Wisnugroho saat konferensi pers di Mapolres Magelang Kota, Sabtu (11/11/2023).
Menurutnya, terduga pelaku sudah berhasil diamankan. Adapun korbannya sudah mendapatkan perawatan medis. Terduga pelaku mengaku sebagai teman lama korban.
"Kronologinya, terduga pelaku merupakan teman lama dari korban. Jadi korban itu dari tanggal 4 sampai kemarin masih menjalani perawatan karena ada sakit infeksi saluran pernafasan," ujar Budi.
Terduga pelaku pada Jumat (10/11) malam menengok korban di RS dan sempat ribut dengan salah satu anak angkat korban. Kemudian hari ini terduga pelaku kembali mendatangi korban di rumah sakit.
"Terduga pelaku dari pendalaman awal mengaku sebagai teman lama, datang menengok tadi malam, terus sempat ribut. Terus pagi tadi datang lagi, kemudian memasuki rumah sakit, setelah itu kok masuk bangsal dari korban. Dari rumah sakit mendengar ada teriakan, setelah didatangi ternyata korban dan anak angkat korban yang ada di lokasi sedang mengalami penganiayaan. Pihak rumah sakit menghubungi pihak kepolisian. Kepolisian mendatangi TKP dan berhasil mengamankan pelaku," jelas Budi.
Diberitakan sebelumnya, aksi dugaan percobaan pembunuhan terhadap di rumah sakit Harapan Kota Magelang berhasil digagalkan. Anggota Resmob Polres Magelang Kota, Bripka Helmi yang mengamankan pelaku berinisial J (55).
Kapolres Magelang Kota, AKBP Yolanda Evalyn Sebayang menerangkan aksi penyelamatan itu dilakukan oleh anggotanya yang bernama Bripka Helmi. Helmi yang datang ke lokasi langsung berusaha mengamankan senjata yang dibawa oleh pelaku.
Yolanda mengatakan, petugas masuk ke lokasi dengan cara melompat melewati jendela bangsal kemudian merebut senjata milik pelaku. **B-One03