JAKARTA, Beritaone.id - Pelatih timnas Timor Leste Fabio Magrao Maciel tidak kecewa setelah timnya dikalahkan Indonesia 1-4 pada laga FIFA Matchday di Stadion I Wayan Dipta, Bali, Kamis (27/1).
Timor Leste bermain cukup impresif melawan Timnas Indonesia, terutama di babak pertama. Selain unggul lebih dulu lewat Paulo Gali Freitas menit ke-35, Timor Leste punya peluang emas untuk menggandakan keunggulan setelah mendapat tendangan penalti di pengujung babak pertama.
Namun eksekusi penalti Mouzinho de Lima mampu ditepis kiper Indonesia Syahrul Fadillah. Kegagalan itu berakibat fatal bagi Timor Leste. Terbukti Indonesia sukses membalikkan keadaan di babak kedua lewat empat gol balasan.
Selain gol Ricky Kambuaya dan penalti Pratama Arhan, Timor Leste dua kali kebobolan lewat gol bunuh diri Georgino Da Silva (77') dan Filomeno Junior (79').
Maciel tidak kecewa dengan kegagalan Timor Leste mempertahankan keunggulan. Pelatih asal Brasil itu juga tidak mempermasalahkan dua gol bunuh diri yang dilakukan pemain Timor Leste.
"Untuk hasil saya rasa kami bisa lebih baik. Namun secara keseluruhan saya puas dengan penampilan tim. Saya memaklumi kesalahan yang dilakukan pemain-pemain belia ini. Itulah proses yang harus mereka lalui sebagai pesepakbola muda," ucap Maciel dikutip dari Antara.
Timor Leste masih akan menghadapi Timnas Indonesia pada FIFA Matchday di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali, Minggu (30/1). Maciel yakin Timor Leste bisa bermain lebih bagus pada pertemuan kedua.
Sementara itu pelatih Indonesia Shin Tae Yong mengaku marah melihat penampilan timnya di babak pertama. Pelatih asal Korea Selatan itu bahkan sempat memarahi para pemain Indonesia.
"Saya tidak bisa menilai performa satu pemain saja, siapapun yang main di babak pertama dan kedua harus dievaluasi. Setelah babak pertama selesai saya menegur keras dan marah kepada pemain, tapi saya tidak bisa menilai satu pemain saja," ucap Shin Tae Yong.