Inhu, BeritaOne.id – Desa Kelayang, Kecamatan Rakit Kulim, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), menjadi saksi berlangsungnya kegiatan Gerakan Percepatan Tanam Padi (GERTAM). Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat dan pejabat terkait, sebagai upaya mendukung program Swasembada Pangan yang dicanangkan oleh pemerintah, Senin (17/2/2025).
Hadir dalam acara tersebut, di antaranya Lettu Inf Musdaliansyah, Pasi Ter Kodim 0302/Inhu (yang mewakili Komandan Kodim 0302/Inhu), Dedi Dianto, SP (Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Inhu), Syaiful Anwar, SP (Kabid TPH Distan Inhu), serta Camat Rakit Kulim yang diwakili oleh Sekretaris Camat Agung Ardien, S STP MSi. Selain itu, turut hadir juga Korlu BP3 Kecamatan Rakit Kulim, Monalisa, SP MMA, serta anggota Koramil 04/PP, Ketua Gapoktan, dan Poktan Tri Karya bersama petani lokal, serta mahasiswa KKN dari ITBI Indragiri.
Kegiatan ini merupakan langkah nyata dalam mendukung Swasembada Pangan yang menjadi program prioritas Presiden Republik Indonesia. Dalam sambutannya, Dedi Dianto, SP, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Inhu, menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mempererat kerja sama antara petani, pemerintah, dan stakeholders dalam mencapainya. "Kami mengajak semua pihak untuk bersatu padu dalam mendukung program Swasembada Pangan ini, sehingga target yang ditetapkan dapat tercapai, dan produksi serta produktivitas pertanian meningkat," ujarnya.
Sementara itu, Lettu Inf Musdaliansyah yang mewakili Dandim 0302/Inhu mengungkapkan pentingnya mendukung program pemerintah, terutama dalam meningkatkan ketahanan pangan. Ia juga menambahkan bahwa TNI akan selalu mendukung dan berkolaborasi dengan pemerintah daerah dalam berbagai kegiatan yang berorientasi pada kepentingan masyarakat. "Melalui kegiatan seperti ini, kita berperan aktif dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045, salah satunya dengan memastikan ketersediaan pangan yang cukup bagi masyarakat," katanya.
Kegiatan GERTAM juga menjadi wujud dari komitmen TNI dan pemerintah untuk meningkatkan produksi pertanian guna mendukung Swasembada Pangan di seluruh Indonesia, termasuk di Kabupaten Indragiri Hulu. Dedi Dianto, SP, menekankan pentingnya sinergi antara berbagai pihak agar hasil tanam padi yang dilakukan dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Rakit Kulim dan sekitarnya.
Selanjutnya, Zulhanafiah SP MMA, Penyuluh Pertanian Ahli Pertama BP3 Kecamatan Rakit Kulim, dalam kesempatan yang sama mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam kegiatan ini. Ia menyampaikan apresiasi kepada Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Inhu, BSIP Provinsi Riau, Kodim 0302/Inhu, Camat Rakit Kulim, serta kelompok tani dan semua kelembagaan petani yang turut berkontribusi. "Kami berharap kegiatan ini dapat meningkatkan ketahanan pangan di wilayah Kabupaten Inhu, khususnya di Kecamatan Rakit Kulim," ujarnya.
Kegiatan penanaman padi ini juga menunjukkan kesiapan para petani di Desa Kelayang untuk memenuhi target yang telah ditetapkan oleh Kementerian Pertanian pada Musim Tanam 2 Tahun 2024. Luas area tanam yang ditargetkan mencakup 175 hektar di Desa Kelayang dan 25 hektar di Desa Lubuk Sitarak. Zulhanafiah menyatakan optimisme bahwa dengan kerja keras bersama, hasil panen padi yang direncanakan pada bulan April dan Mei 2025 akan sangat berpotensi meningkatkan kesejahteraan petani lokal.
"Saya yakin, dengan adanya dukungan penuh dari berbagai pihak, kita akan berhasil mencapai hasil yang lebih baik dan dapat meningkatkan taraf hidup petani. Ini bukan hanya tentang keberhasilan dalam bertani, tapi juga tentang meningkatkan ekonomi masyarakat kita," imbuh Zulhanafiah.
Kegiatan GERTAM ini tidak hanya memberikan manfaat dalam jangka pendek, tetapi juga akan berkontribusi dalam keberlanjutan program ketahanan pangan di Kabupaten Inhu. Dengan adanya penanaman padi ini, diharapkan dapat memberikan dampak positif yang lebih besar, terutama untuk kesejahteraan masyarakat sekitar.**