JAKARTA, Beritaone.id - Laura Anna meninggal dunia saat sedang mencari keadilan atas kasus kecelakaan lalu lintas yang melibatkan Gaga Muhammad. Setelah melalui berbagai persidangan, Gaga divonis 4 tahun 6 bulan penjara.
Saat ditemui di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Selasa (8/2/2022), Janariyah, sebagai ibunda Gaga Muhammad, menyebut keluarga Laura Anna hanya melihat bantuan dari segi materi. Padahal selama satu tahun, Gaga disebut ikut menyumbangkan tenaga dalam merawat sang mendiang.
"Berarti selama ini hanya dilihat dari segi materi. Dia tidak melihat Gaga tidak bisa membantu dari segi materi, tapi tenaga. Apa itu bukan bantuan namanya? Satu tahun lebih loh dia merawat di sana," ungkap Janariyah.
"Dia tidak bisa merawat dari segi materi. Dia itu mandiin, gantiin pampers, ikut gendong. Apakah itu bukan bantuan?" lanjutnya.
Janariyah menegaskan apa yang terjadi kepada Laura Anna sudah menjadi takdir. Ia bahkan menyinggung soal keluarga yang harusnya bisa menerima kepergian Laura Anna.
"Ya kalau masih cari-cari kesalahan supaya Gaga dihukum lebih berat, yang harus kita pahami adalah musibah itu orang tidak ada yang mau. Musibah itu takdir," tegas Janariyah.
"Jadi kalau mereka tidak mau mengakui itu musibah, berarti mereka tidak percaya Tuhan, dong? Bapaknya sendiri loh yang mengatakan bahwa Gaga mau dihukum seberat apa, Laura tidak akan kembali. Berarti harusnya bisa menerima dong? Ini semua takdir," jelasnya.
Ibunda Gaga Muhammad berharap keluarga Laura Anna bisa menerima apa yang sudah terjadi. Ia juga mengajak untuk mendoakan sang mendiang.
"Ya kalau mereka legawa, siapa tahu Laura bisa lebih tenang. Kalau mereka belum bisa legawa, beliau di sana juga tidak akan tenang. Jadi mari kita doakan almarhum tenang di sana," pungkasnya.