JAKARTA, Beritaone.id - Sejumlah alasan jadi penyebab Timnas Indonesia batal uji coba dengan Bangladesh pada FIFA Match Day akhir Januari.
Setelah tampil di Piala AFF 2021 di Singapura, Timnas Indonesia dijadwalkan melakoni dua laga uji coba yang masuk dalam kalender FIFA, 24 dan 27 Januari.
Dalam dua kesempatan FIFA Match Day itu, PSSI merencanakan duel Indonesia vs Bangladesh digelar di Stadion I Wayan Dipta, Bali.
Akan tetapi, kurang dari dua pekan sebelum pertandingan persahabatan tersebut, PSSI mengonfirmasi Skuad Garuda batal menghadapi Bangladesh.
Beberapa alasan jadi pemicu Tim Merah Putih urung bentrok dengan Bangladesh. Sekjen PSSI Yunus Nusi memberikan garis besar pembatalan itu karena Bangladesh keberatan dengan persyaratan di Indonesia terkait protokol kesehatan Covid-19.
3 Alasan Timnas Indonesia Batal Lawan Bangladesh:
1. Masalah Vaksin
Peraturan di Indonesia terkait warga negara asing yang masuk harus mendapatkan vaksin dosis kedua, minimal 14 hari sebelum keberangkatan ke Indonesia.
Sementara itu, di skuad Bangladesh saat ini terdapat 10 pemain yang baru divaksin dosis pertama.
2. Tak Ingin Lama Dikarantina
Berdasarkan Surat Edaran Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Nomor 1 Tahun 2022 tentang Protokol Kesehatan Perjalanan Luar Negeri Pada Masa pandemi Coorona Virus Disease 2019 (COVID-19), pendatang dari negara-negara termasuk Bangladesh, wajib menjalani karantina selama tujuh hari.
Sedangkan dikutip dari Antara, Yunus Nusi mengatakan Bangladesh menolak dikarantina selama satu minggu.
3. Datang Mepet
Penolakan Bangladesh terhadap masa karantina selama tujuh hari karena mereka datang mepet dengan hari-H laga uji coba, 24 Januari. Menurut Yunus Nusi, awalnya Bangladesh tiba di Indonesia pada 20 Januari.