JAKARTA - Sejumlah elemen mahasiswa, aktivis, hingga buruh yang tergabung dalam Komite Rakyat Lawan Korupsi Kolusi dan Nepotisme (KRL-KKN) sepakat bakal menggelar aksi nasional pada 19-20 Mei mendatang.
Rencana aksi itu merupakan hasil dari acara konsolidasi nasional yang berlangsung pada 10-12 Mei di Taman Wiladatika, Cibubur.
"Dalam rangka aksi nasional menyelamatkan negara dari kerusakan dan kehancuran pada tanggal 19 hingga 20 Mei 2022," mengutip keterangan resmi KRL-KKN, Kamis (12/5).
Pada hari ini, mereka menggelar aksi tabur bunga di tugu reformasi Universitas Trisakti guna mengenang empat mahasiswa yang gugur pada 1998 silam.
"Juga [untuk] menyatakan perjuangan tidak hanya [pada] 1998 reformasi," kata Ketua Panitia Febriditya Ramdhan alias Adit kepada wartawan di kawasan Taman Wiladatika.
sebelumnya, KRL-KKN menggelar Konsolidasi Nasional Rakyat Indonesia (KNRI) selama tiga hari pada 10-12 Mei 2022. Konsolidasi itu diantaranya membahas penurunan harga bahan pokok, kejelasan status kependudukan warga daerah seperti Mesuji Register 45 dan penindakan terhadap mafia berikut oligarki.
Selama berlangsung, konsolidasi itu disebut mendapat tekanan. Mereka tiba-tiba tak dibolehkan menggunakan gedung aula, padahal perizinan dan administrasi sudah lengkap.
"Kami sudah mengikuti prosedur untuk menyampaikan pemberitahuan ke aparat baik polsek, polres, bahkan sampai ke polda, sudah oke semua, tetapi di hari pelaksanaan saat peserta dari berbagai daerah sudah datang dan mau menggunakan gedung tiba-tiba dilarang" ujar Adit, dalam keterangan tertulisnya, Rabu (11/5).
Konsolidasi akhirnya dilaksanakan di luar gedung, di lapangan dan di lorong-lorong penginapan peserta. Agenda tetap berjalan meski tidak di dalam ruangan seperti yang direncanakan.*