Inhu, BeritaOne.id - Sebagai langkah nyata dalam mendukung program ketahanan pangan nasional, Polres Indragiri Hulu (Inhu) bersama PT. SSR memanfaatkan lahan kosong di area pabrik mereka untuk dijadikan ladang jagung pipil. Kegiatan ini berlangsung di Desa Talang Jerinjing, Kecamatan Rengat Barat, Kabupaten Indragiri Hulu, dan dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk unsur kepolisian, pemerintah daerah, serta kelompok tani setempat.
Kapolres Indragiri Hulu, AKBP Fahrian Saleh Siregar SIK MSi, melalui Kasi Humas Polres Inhu, Aiptu Misran SH., mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan kontribusi konkret Polres Inhu dalam mendukung program ketahanan pangan yang digagas pemerintah. "Polres Inhu berkomitmen untuk berperan aktif dalam pemberdayaan masyarakat, termasuk sektor pertanian. Pemanfaatan lahan kosong ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi masyarakat dan perusahaan lain untuk melakukan hal serupa," ujarnya.
Pada tahap awal, lahan seluas satu hektare telah ditanami jagung pipil, dengan total luas lahan yang disiapkan mencapai dua hektare. Keberhasilan proyek ini diharapkan membuka peluang bagi pengembangan sektor pertanian lainnya yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.
Menurut Aiptu Misran, jagung pipil dipilih karena memiliki masa panen yang relatif singkat, sekitar empat bulan. Hal ini memungkinkan hasil panen dapat segera dimanfaatkan oleh kelompok tani lokal dan masyarakat sekitar. "Kami berharap panen ini bisa berlangsung tiga kali dalam setahun, sehingga memberikan manfaat ekonomi yang nyata bagi petani dan masyarakat," tambahnya.
Selain mendukung ketahanan pangan, program ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat agar lebih aktif dalam memanfaatkan lahan tidur. Oleh karena itu, Polres Inhu juga melibatkan para Bhabinkamtibmas untuk memberikan edukasi dan motivasi kepada warga agar memanfaatkan lahan kosong dengan menanam tanaman produktif seperti sayuran dan buah-buahan.
Di tempat terpisah, Direktur PT. SSR, Hendry Endy, menyatakan dukungannya terhadap program ini dan siap berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk memastikan keberhasilannya. "Kami tidak ingin ini hanya menjadi seremoni semata, tetapi langkah nyata untuk mendukung kesejahteraan masyarakat. Kami sangat bersyukur dapat bekerja sama dengan Polres Inhu dalam mengelola lahan pabrik yang sebelumnya tidak produktif," ujarnya.
Humas PT. SSR, Anggrian Lumban Gaol, menambahkan bahwa program ini sejalan dengan salah satu visi perusahaan, yaitu menjadikan keberadaan PT. SSR sebagai manfaat bagi lingkungan sekitar. "Kami siap mendukung program ketahanan pangan sesuai dengan cita-cita Presiden RI dan bekerja sama dengan Polres Inhu dalam penanaman jagung pipil," ungkap Anggrian.
Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Inhu, Dedi Dianto SP., mengapresiasi inisiatif ini dan berharap lebih banyak perusahaan yang terlibat dalam sektor pertanian. "Masih banyak lahan yang belum dimanfaatkan secara optimal. Kami berharap semakin banyak sinergi antara pemerintah, perusahaan, dan masyarakat untuk meningkatkan produktivitas pertanian di daerah ini," jelas Dedi.
Kegiatan ini juga mendapat dukungan dari Perum Bulog, yang diwakili oleh Fadillah Fitoni, Asisten Manajer Pelayanan Publik. Fadillah menyatakan bahwa Bulog siap menyerap hasil panen jagung pipil yang dihasilkan, sehingga petani tidak perlu khawatir tentang pemasaran hasil pertanian mereka.
Acara penanaman jagung pipil ditutup dengan penanaman secara simbolis oleh para pejabat yang hadir, diikuti dengan sesi ramah tamah. Kegiatan berakhir sekitar pukul 10.30 WIB dalam suasana yang aman dan kondusif.
Dengan adanya inisiatif ini, diharapkan Kabupaten Inhu dapat semakin maju dalam sektor pertanian dan mendukung program swasembada pangan yang dicanangkan pemerintah. Sinergi yang terjalin antara pihak kepolisian, pemerintah, perusahaan, dan masyarakat diharapkan semakin kuat dalam menjaga ketahanan pangan nasional.**BrOne-05