Kanal

Heboh! Personel Brimob di Riau Buka Bukti Transfer Ratusan Juta ke Komandan Satuan

Pekanbaru, BeritaOne.id - Riau kembali dihebohkan dengan unggahan seseorang yang mengaku anggota kepolisian dari kesatuan Brimob. Yang membuat heboh, netizen yang mengaku personel Sat Brimob Menggala Junction Polda Riau atas Bripka AD Irawan SAP itu, mengunggah bukti transfer uang kepada komandannya.

Menurut Bripka AD Irawan, penerima uang yang ia transfer itu adalah komandan di kesatuannya. Dari thread yang diunggah AD Irawan, sikapnya ini terkait dimutasi demosi tanpa ada kesalahaan.

Dalam unggahan itu personil Sat Brimob Menggala Junction Polda Riau Bripka AD Irawan, S.A.P meminta mutasinya dipertimbangan. Postingan itu dituliskan di akun Facebook pribadinya, Minggu 4 Juni 2023.

Unggahan itu bertuliskan ”Salam hormat buat semua. Ijin menyampaikan, Saya Bripka Andry Darma Irawan, S.A.P NRP 87031333. Saya sebelumnya berdinas di Batalyon B Pelopor Sat Brimob Polda Riau yang berada di Menggala Junction Kabupaten Rokan Hilir. Saya dimutasi Demosi tanpa ada kesalahan dari Batalyon B Pelopor ke Batalyon A Pelopor yang berada di Pekanbaru, hari Jum’at tanggal 3 Maret 2023.

Sprint Mutasi keluar dan hari Rabu tanggal 8 Maret 2023, saya sudah Penghadapan ke tempat baru. Karena saya mengurus ibu kandung yang sedang sakit komplikasi, ibu kandung saya mengajak ke Pekanbaru menemui Dansat Brimob Polda Riau untuk meminta pertimbangan terkait mutasi saya.

Masih dalam unggahan itu, Kombespol RLG selaku Dansat Brimob saat ditemui mengatakan, ''Kamu gak ada salah, kamu terlalu lama disana, terlalu nyaman dan kamu tidak ada kontribusi kepada satuan''.

Setelah mendengar penjelasan itu, Saya menyampaikan “mohon ijin komandan, Saya sudah melakukan semua perintah Danyon saya, dari pengajuan proposal pembangunan polindes ke Pemda Rohil dan sudah terbangun klinik tersebut di kantor Batalyon. Selain itu saya juga diminta mencarikan uang dari luar oleh Danyon dan sudah saya setorkan sebesar 650 juta ada bukti-bukti transfernya”.Beliau menjawab.

Saya tidak ada menerima uang tersebut. Sekarang kamu pulang dan jalani mutasi ke pekanbaru” Setelah itu saya dan ibu kembali pulang. Ibu saya merasa pusing dan terjatuh sehingga saya membawa ibu saya berobat. Ijin menjelaskan, Sebelumnya Saya diperintahkan oleh Danyon saya Kompol PHS untuk membantu dan mencari dana dari luar kantor. Saya laksanakan perintah itu dari bulan Oktober 2021 lalu. Saya laksanakan perintah itu dengan berkoordinasi kepada rekanan yang ada di lapangan.

Salah akun yang mengunggah kembali unggahan Bripka AD Irawan adalah @kabarnegri.

Netizen pun ramai-ramai memberikan komentar di akun ini. Sebagian besar meminta agar diusut tuntas.

Ada juga netizen yang mengkhawatirkan kasus ini akan berujung pada UU ITE terhadap personel bersangkutan.

Ikuti Terus Riaupower

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER