JAKARTA, Beritaone.id - Harga emas PT Aneka Tambang (Persero) alias Antam bertengger di Rp969 ribu per gram pada Senin (11/7). Harga emas tercatat stagnan pada perdagangan sebelumnya.
Begitu juga dengan harga pembelian kembali (buyback) stagnan Rp840 ribu per gram.
Berdasarkan data Antam, harga jual emas berukuran 0,5 gram senilai Rp534,5 ribu, 2 gram Rp1,87 juta, 3 gram Rp2,7 juta, 5 gram Rp4,62 juta, 10 gram Rp9,18 juta, 25 gram Rp22,83 juta, dan 50 gram Rp45,5 juta.
Kemudian, harga emas berukuran 100 gram senilai Rp91,12 juta, 250 gram Rp227,51 juta, 500 gram Rp454,82 juta, dan 1 kilogram Rp909,6 juta.
Harga jual emas tersebut sudah termasuk Pajak Penghasilan (PPh) 22 atas emas batangan sebesar 0,45 persen bagi pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Sedangkan, pembeli yang tidak menyertakan NPWP dikenakan potongan pajak lebih tinggi sebesar 0,9 persen.
Sementara itu, harga emas di perdagangan internasional berdasarkan acuan pasar Commodity Exchange COMEX turun 0,14 persen menjadi US$1.739 per troy ons. Begitu juga dengan harga emas di perdagangan spot turun 0,08 persen ke US$1.741 per troy ons pada pagi ini.
Analis DCFX Futures Lukman Leong memproyeksikan harga emas cenderung turun hari ini. Ia menyebut emas masih tertekan oleh ekspektasi kenaikan suku bunga dolar AS setelah data Non-Farm Payroll (NFP) atau data tingkat ketenagakerjaan menunjukkan ekonomi AS yang lebih baik.
"Ekonomi AS yang cukup kuat bertahan dan memicu ekspektasi kenaikan suku bunga yang lebih agresif dari the Fed untuk menurunkan inflasi yang masih bertahan tinggi," ungkap Lukman.
Hari ini, ia memperkirakan harga emas internasional berada dalam rentang US$1.730 per troy ons dan resistance US$1.750 per troy ons.