JAKARTA, Beritaone.id - Guru spiritual kelompok Tunggal Jati Nusantara, NH (35) selamat dalam insiden yang terjadi di Pantai Payangan, Jember, Jawa Timur. Sebanyak 11 orang tewas terseret ombak saat ritual yang dipimpin NH.
"Korban selamat salah satunya adalah pemimpin kelompok ritual itu," ujar Kapolres Jember AKBP Hary Purnomo, dikutip detikcom, Senin (14/2).
Hary mengatakan pihaknya akan melakukan proses penyelidikan lanjutan, seperti meminta keterangan terhadap korban selamat, termasuk keterangan dari sang guru spiritual.
"Nanti lebih lanjut akan kami sampaikan proses penyelidikan. Mohon waktu," kata Hary.
Sebanyak 11 orang tewas saat mengikuti ritual kelompok ini. Mereka terseret ombak di Pantai Payangan. Sementara 12 orang lainnya selamat.
Kepala Kepolisian Resor Jember AKBP Hery Purnomo menjelaskan rombongan kelompok Padepokan Tunggal Jati Nusantara berangkat dari Desa Dukuhmencek, Kecamatan Sukorambi, Sabtu (12/2) malam.
Mereka mulai melakukan ritual di tepi Pantai Payangan, sekitar pukul 00.00 WIB. Kelompok ini sudah diingatkan oleh Pengelola Bukit Seroja, Saladin, untuk tidak ke laut karena ombak besar.
Namun, rombongan itu tidak mengindahkan larangan dan tetap ke tepi pantai guna melaksanakan ritual. Setengah jam kemudian mereka terseret ombak yang datang secara tiba-tiba.
Personel Polsek Ambulu, Babinsa Sumberejo, perangkat desa, dan tim SAR mengevakuasi korban yang selamat ke Puskesmas Ambulu.