PEKANBARU,BeritaOne.id-Masyarakat Riau yang sudah memiliki hak pilih sudah menentukan pilihannya pada Pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024, Rabu (14/2/2024) di Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Dengan kata lain, sudah menentukan pilihan dengan datang ke TPS dan mencoblis untuk mendapatkan pemimlin Presiden dan Wakil Presiden periode 5 tahun ke depan serta anggota legislatif.
Walaupun belum ada keputusan dari Komisi Pemilihan Umum (KPU), ada beberapa nama beredar melalui media sosial berpotensi menduduki kursi di DPR RI dari Dapil Riau I periode 2024-2029.
Prediksi untuk Kursi DPR RI Dapil Riau 1 yang terdiri dari Kabupaten Bengkalis, Siak, Kepulauan Meranti, Rokan Hulu, Rokan Hilir, Kota Dumai dan Pekanbaru ada nama
Dr H Mawardi Muhammad Saleh (PKS).
Kemudian ada nama Drs Syamsuar MSi (Golkar). Selanjutnya, nama Ir Effendi Sianipar MM MSi dari PDI Perjuangan. Dari Partai Demokrat ada nama Achmad.
Masih dari PKS ada nama Dr Hendry Munif MBA. Disusul artis terkenal Indonesia Iyeth Bustami dari PKB. Incumbent dari PAN juga dinilai masih menjadi pilihan di DPR RI.
"Dari informasi yang saya terima incumbent yang masih duduk menjDi Anggota DPR RI, ada nama pak Effendi Sianipar MM MSi, pak Jon Erizal, dan pak Achmad," ujar seorang kader salah satu partai yang tak mau disebutkan namanya kepada wartawan, Jumat (16/2/2024).
Menurut dia, ada nama baru masuk yakni itu Dr H Mawardi Muhammad Saleh (PKS), .Dr Hendry Munif MBA (PKS), Iyeth Bustami dari PKB, dan Syamsuar dari Golkar.
Sementara itu ada juga informasi yang diterima dan beredar saat saat ini update terbaru, nama Caleg DPR RI Riau I yang bakal melenggang menjadi anggota DPR RI ada nama Arsyadjhuliandi Rachman (Golkar), Muhammad Rahul (Gerindra).
Kemudian, nama Dr H Mawardi Muhammad Saleh (PKS), Ir Effendi Sianipar MM MSi (PDI P), Achmad (Demokrat), Jon Erizal (PAN). Ada juga nama Syamsurizal (PPP) menunggu ambang batas partai. Ada nama Muhammad Rahul/ Sheila Dirhamna dsei Gerindra.
"Iya pak. Nama-nama itu, berdasarkan informasi yang beredar di KPPS saat ini. Tapi, itu belum final. Menunggu hasil keputusan KPU saja nanti," ujar salah seorang anggota KPPS yang tak mau disebutkan namanya kepada wartawan.
Perlu diingat informasi yang diteeima wartawan tersebut bukan hasil resmi, melainkan hanya gambaran informasi atau prediksi, sementara hasil resmi masih menunggu rekapitulasi dari KPU.***