PLN Resmi Operasikan Saluran Kabel Laut 20 kV, Tingkatkan Pasokan Listrik di Kepri
Pekanbaru, BeritaOne.id – PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Riau dan Kepulauan Riau (UIDRKR) telah mengoperasikan Saluran Kabel Laut Tegangan Menengah (SKLTM) 20 kilovolt (kV) sepanjang 6,28 kilometer yang menghubungkan Pulau Dabo Singkep, Pulau Selayar, dan Pulau Lingga di Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau. Pengoperasian ini berlangsung pada Kamis, 19 September 2024, dan merupakan bagian dari program dedieselisasi untuk menonaktifkan pembangkit listrik tenaga diesel (PLTD) yang sebelumnya menjadi sumber utama pasokan listrik di Pulau Selayar.
General Manager PLN UIDRKR, Tonny Bellamy, menjelaskan bahwa secara geografis ketiga pulau tersebut cukup berdekatan, tetapi pasokan listrik sebelumnya berasal dari pembangkit yang berbeda. Dengan adanya SKLTM, PLN akan melakukan optimalisasi terhadap sistem kelistrikan di daerah tersebut.
“PLN memiliki roadmap untuk mengembangkan sistem kelistrikan di Kepulauan Riau. Pembangunan SKLTM ini bertujuan menyediakan pasokan listrik yang andal, efisien, dan berkualitas bagi warga di pulau-pulau terdepan,” ungkap Tonny.
Saat ini, Pulau Dabo Singkep disuplai oleh PLTD Setajam dengan kapasitas 4.710 kilowatt (kW), Pulau Lingga oleh PLTD Musai (2.530 kW), dan Pulau Selayar oleh PLTD Penuba (455 kW). Dengan sistem interkoneksi ini, PLN secara bertahap akan menonaktifkan PLTD di Pulau Selayar, dan kebutuhan listrik akan dipenuhi dari pembangkit di Pulau Singkep dan Lingga.
“Langkah ini sejalan dengan komitmen PLN untuk mendukung program net zero emission pada tahun 2060 melalui dedieselisasi,” tambahnya.
Tonny menekankan bahwa PLN selalu mengutamakan prinsip optimalisasi aset dalam pengembangan sistem kelistrikan. Optimalisasi ini bertujuan untuk memanfaatkan seluruh aset PLN secara efektif, memberikan nilai tambah, mendukung kinerja efisiensi perusahaan, serta meningkatkan layanan bagi pelanggan.
“Kinerja optimalisasi ini berkontribusi pada efisiensi operasional PLN, yang berdampak positif terhadap pertumbuhan perusahaan dan kualitas layanan kelistrikan bagi pelanggan,” tutup Tonny.**BrOne-05
