Jakarta, BeritaOne.id - Karantina Sumatera Barat (sumbar) melakukan pengujian hama penyakit tumbuhan pada sampel cangkang sawit yang akan diekspor ke Jepang.
Pengujian ini bertujuan untuk memastikan bahwa cangkang sawit tersebut bebas dari hama dan penyakit yang dapat membahayakan tanaman di negara tujuan.
"Pengujian ini meliputi pemeriksaan fisik dan laboratorium untuk memastikan bahwa cangkang sawit tersebut bebas dari hama dan penyakit seperti kutu putih, jamur, dan bakteri," kata Kepala Balai Karantina Sumatera Barat, Ibrahim, dalam keterangan resmi Diskominfo Padang, dikutip Jumat (22/2).
Ia menjelaskan bahwa ekspor cangkang sawit ke Jepang merupakan peluang yang besar bagi petani sawit di Sumbar. Sebab, Jepang membutuhkan cangkang sawit sebagai bahan bakar biomassa untuk pembangkit listrik.
Hasil pengujian hama penyakit tumbuhan pada sampel cangkang sawit tersebut diharapkan dapat keluar dalam waktu dekat.
“Jika hasil pengujian menunjukkan bahwa cangkang sawit tersebut bebas dari hama dan penyakit, maka BKHIT Sumbar akan menerbitkan sertifikat phytosanitary yang diperlukan untuk proses ekspor,” jelasnya. **B-One03