Kanal

Kegiatan PKM Program Studi Pendidikan Biologi Unilak, Latih Warga dan Aksi Bersih di Desa Sibiruang

KAMPAR,BeritaOne.id-Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) Program Studi Pendidikan Biologi Fakultas Pendidikan dan Vokasi Universitas Lancang Kuning (Unilak) melaksanakan pelatihan pengelolaan sampah dan aksi pembersihan di lingkungan Desa Sibiruang Kecamatan Koto Kampar, Kabupaten Kampar, Sabtu (10/6/2023). 

Kegiatan ini diketuai oleh Marta Dinata, M.Si. dengan anggota Al Khudri Sembiring, M.Pd., dan Rahmat Ramadansur, M.Pd serta Tim Teknis, telah 

Kegiatan tersebut dibuka secara langsung oleh Bapak Al Khudri Sembiring, M.Pd yang merupakan salah satu anggota tim pengabdian dan juga sebagai Ketua Program Studi Pendidikan Biologi Fakultas Pendidikan dan Vokasi Universitas Lancang Kuning. 

Al Khudri Sembiring menyebutkan, kegiatan tersebut sebagai salah satu rangkaian Program PkM yang diikuti oleh mahasiswa pada program studi Pendidikan Biologi Fakultas Pendidikan dan Vokasi Universitas Lancang Kuning. 

"Dilibatkannya mahasiswa ini, dipilih berdasarkan intensitas kegiatan, Dan adanya aksi pembersihan yang tepat dengan melibatkan mahasiswa,"jelas Al Khudri. 

Menurut dia, Desa Sibiruang, Kecamatan Koto Kampar memiliki potensi begitu besar untuk dikembangkan. Tebtunya dengan disinergikan bersama program-program yang ada pada pemerintah. 

"Hendaknya dapat ditindak lanjuti secara bersama oleh pihak terkait seperti, pemerintah, masyarakat dan perguruan tinggi. Desa Sibiruang memiliki letak geografis yang strategis dan sangat mendukung untuk kegiatan serta aktivitas kepariwisataan," sebut dia. 

Dikatakan, ada beberapa objek wisata. Yakni, wisata susur sungai, mancing mania dan alam yang asri serta berdekatan dengan Candi Muara Takus. 

Dengan adanya penyediaan sarana fasilitas umum yang mulai gencar dilakukan, diyakini Al Khudri bisa diminati untuk dikunjungi oleh wisatawan local maupun Internasional. 

"Mengingat pentingnya Pendampingan Pengelolaan Sampah dan aksi Pembersihan Lingkungan Desa Sibiruang Kecamatan Koto Kampar untuk mendukung peningkatan jumlah wisatawan, maka perlu adanya pendampingan bagi masyarakat untuk memantapkan diri menuju tempat wisata yang di gemari, serta berdaya saing,"jelas dia 

Lebih lanjut ketua Pengabdian Marta Dinata, M.Si mengatakan,  perlu menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan. 

"Terutama sampah plastik bekas pembungkus makanan, apalagi dibiarkan berserakan di sekitar sungai. Jangan ya dilakukan membuang sampah sembarangan," imbuh dia. 

Menurutnya, penting pemahaman konsep simbiosis mutualisme bagi masyarakat sejak dini, sehingga kebersihan lingkungan dapat dinikmati oleh semua elemen masyarakat. Begitu juga dengan kemamfaatan umum yang dapat dicapai melalui sosialisasi dan aksi sosial kebersihan lingkungan. 

Marta Dinata menyebutkan, secara fundamental pengelolaan dan pelestarian lingkungan hidup merupakan modal utama pengembangan sumber daya alam dan sumber daya manusia. 

Untuk itu, sambungnya, dibutuhkan peran aktif masyarakat dalam mengupayakan pelestarian lingkungan, dalam hal ini dosen melakukan tri dharma perguruan tinggi dan menumbuhkan sadar lingkungan di setiap unit kerja masing-masing. 

"Menjadi jembatan bagi sivitas akademik sebagai Tim PkM untuk melaksanakan kegiatan pengabdian yang berdampak dan berkontribusi pada masyarakat. Itu kita lakukan,"pungkasnya.***

Ikuti Terus Riaupower

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER