Kanal

RAPP perkenalkan Keunggulan Bus Listrik

PEKANBARU  - PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) melakukan upaya pengurangan emisi karbon dengan menggunakan transportasi ramah lingkungan yaitu bus listrik yang diperuntukkan bagi karyawannya.
 
Saat ini RAPP telah memiliki dan mengoperasikan enam bus listrik. Menjelang pertengahan 2023, perusahaan kertas ini akan mengupayakan memiliki 18 bus listrik.
 
Penggunaan mobil listrik ini sejalan dengan target pengurangan emisi karbon oleh Pemerintah Indonesia yaitu 31,89 persen pada 2030 nanti. Menjelang tahun 2025, RAPP menargetkan telah memiliki 42 bus listrik untuk mendukung upaya ini.
 
Adapun bus listrik yang dimiliki RAPP merupakan buatan dalam negeri dari Mobil Anak Bangsa (MAB) dengan tipe MD 12E normal floor (NF). Bus listrik ini menjadi sarana transportasi rendah karbon di lingkungan operasional pabrik yang berlokasi di Pangkalan Kerinci, Pelalawan ini.
 
Setiap unit bus listrik MD 12E juga telah dinyatakan lulus uji berkala oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub) sebelum dikirimkan ke Pangkalan Kerinci. 
 
RAPP menjadi perusahaan pertama yang mengoperasikan bus listrik di wilayah kerja APRIL group.
 
"Penggunaan satu bus listrik dapat mengurangi hingga 78,986 kilogram karbon monoksida (CO2) per tahun ketimbang pemakaian bus berbahan bakar fosil," sebut Human Resource and General Affair (HRGA) RAPP, Vouke Clieft Kalangi, Selasa saat memperkenalkan bus listrik kepada awak media.
 
Lanjutnya, dengan penggunaan bus listrik RAPP bisa memangkas 25,1 kilogram karbon monoksida dan menghilangkan keluaran limbah bahan berbahaya dan beracun berupa oli bekas.
Selain itu penggunaan bus listrik juga terbukti dapat menghemat biaya pengisian BBM. 
 
"Penggunaan bus listrik sedikitnya sepertujuh lebih murah jika dibandingkan kendaraan berbasis BBM," terangnya.
 
Tiap bus listrik memiliki kapasitas 51 tempat duduk. Selain itu kamera juga terpasang di tiap sudut bus sehingga dapat langsung terpantau apabila pengemudi mengendarai dengan ugal-ugalan.
 
Di dalam bus terdapat pula tombol emergency yang mampu membuka pintu secara otomatis apabila ada sesuatu yang terjadi.
 
Sebuah bus listrik milik RAPP memiliki harga 4,7 milyar. Saat ini RAPP tengah berusaha untuk mengganti bus konvensional menjadi bus listrik di wilayah kerja mereka.
 
Perbedaan lain yang dimiliki bus listrik apabila dibandingkan kendaraan umum terletak pada platnya. Plat bus listrik memiliki garis biru di bagian bawah nomor polisinya. Selain itu tak ada terdengar bunyi ribut mesin saat bus ini dioperasikan.
 
"Bus listrik ini juga diperuntukkan untuk rombongan karyawan yang ingin berakhir pekan di Pekanbaru," pungkas Vouke.

 

Ikuti Terus Riaupower

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER