Pernyataan Amril Mukminin pada Sekjen DPP PDI P Hasto Tak Terbukti, Ganjar Pranowo-Mahfud Kalah Telak di Bengkalis

Senin, 19 Februari 2024

PEKANBARU,BeritaOne.id-Mantan Bupati Bengkalis, Amril Mukminin, menjadi sorotan karena dianggap gagal menjalankan tugasnya dalam memenangkan Ganjar Pranowo - Mahfud MD paslon Nomor Urut 3 pada Pilpres 2024, di Kabupaten Bengkalis. 

Padahal, Amril Mukminin secara terang-terangan pernah menyatakan bakal memenangkan Ganjar Pranowo - Mahfud MD ini di Kabupaten Bengkalis. 

Ini idisampaikan langsung oleh Amril Mukminin pada Sekretaris Jenderal (Sekjend) PDI Perjuangan, pertengahan Agustus tahun 2023 lalu, saat Rakerda PDI Perjuangan. 

Pasca menyatakan diri menjadi kader PDI Perjuangan, Amril Mukminin langsung membuat banyak posko pemenangan Ganjar - Mahfud di berbagai pelosok daerah Bengkalis. 

Hanya saja, berdasarkan hasil real count di KPU, perolehan suara Ganjar-Mahfud perolehan suara hanya 11.973 suara atau 11,73 persen. 

Sedangkan Anies - Muhaimin perolehan suaranya 37.954 suara atau 36,84 persen. Sementara, Prabowo Subianto-Gibran Rala Buming Raka perolehan suaranya 52.485 suara atau diangka 51,43 persen. 

Itu merupakan hasil yang tertara di website KPU RI, Senin (19/2/2024) dari 28,92 persen data yang masuk di sistem KPU. 

Situasi berbanding terbalik dengan posisi keluarga Amril Mukminin yang maju sebagai Caleg di Pemilu 2024, dimana ada beberapa anggota keluarganya yang ikut berkompetisi di Pileg 2024. 

Adapun keluarga Amril Mukminin dan Bupati Bengkalis Kasmarni yang maju adalah anaknya, Septian Nugraha di Dapil Bengkalis IV yang diprediksi bakal duduk menjadi anggota DPRD Bengkalis periode 2024-2029, memperoleh suara 17.332 suara. 

Ada juga nama keponakan Amril Mukminin dan Kasmarni, Alga Vicky Al Azmi yang maju sebagai Caleg DPRD Riau dengan perolehan suara diprediksi 44.000 suara. Alga sapaannya diprediksi bakal duduk menjadi Anggota DPRD Riau periode 2024-2029. 

Disisi lain, Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputeri mengancam tak bakal melantik Caleg PDIP sebagai anggota dewan terpilih jika tak menangkan Ganjar Pranowo sebagai presiden di Dapilnya. 

Bahkan DPP PDI-P mengancam tidak melantik calon anggota legislatif (caleg) dari PDI-P yang suaranya tidak linear dengan Ganjar-Mahfud pada pemilu 2024 mendatang. 

Berdasarkan surat edaran yang diterima wartawan, Instruksi bertanggal 16 Desember 2023 tersebut, ditandatangani Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri dan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI-P Hasto Kristiyanto. 

Berikut isi lengkap surat perihal Instruksi Bergerak Secara Masif Memenangkan Pemilu 2024 dengan nomor 5775/IN/DPP/XII/2023. 

Yang mana isinya, DPP PDI-P Perjuangan mencermati dinamika politik nasional khususnya Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden tahun 2024, DPP Partai menginstruksikan kepada struktur partai, anggota dewan, dan calon legislatif pemilu 2024 di seluruh Indonesia untuk WAJIB bergerak secara masif turun ke bawah melakukan kerja-kerja pemenangan sebagai berikut, 

1. Wajib memenangkan PDI Perjuangan dan Ganjar Pranowo - Mahfud MD (GP-MMD) di setiap TPS hingga berjenjang ke atas di setiap RT, RW, Dusun, Desa, Kecamatan, Kabupaten/Kota dan Provinsi harus linier antara suara caleg, suara partai dengan suara GP-MMD. 

2. Perolehan suara caleg di setiap dapil minimal harus linear, sama dengan perolehan suara pasangan GP-MMD atau bahkan harus lebih besar dari suara caleg untuk mencapai target pemenangan Pilpres 2024. 

Atas dasar hal tersebut, bagi caleg yang perolehan suaranya tidak linear dengan perolehan suaran Capres dan Cawapres nomor urut 03, maka DPP Partai akan mempertimbangkan caleg tersebut tidak akan dilantik sebagai anggota dewan terpilih Pemilu 2024. 

Demikian instruksi ini disampaikan, untuk dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab sebagai kader partai.***