Tingkatkan Dunia Pendidikan, Unilak dan Pemkab Bengkalis Jalin Kerjasama

Kamis, 25 Januari 2024

BENGKALIS, BeritaOne.id- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkalis bersama dengan Universitas Lancang Kuning membuka kelas kerjasama. 

Kerjasama dibidang Peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) guru PAUD lanjut S1,
peningkatan SDM lanjut S2 pedagogi bagi guru swasta dan ASN, dan Program RPL bagi aparatur perangkat desa 

Kerjasama ini dilakukan untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia yang bersentuhan langsung dengan masyarakat dan dunia pendidikan di Bengkalis. 

Untuk diketahui, kesepakatan kerjasama ini untuk menindaklanjuti yang sudah dilakukan tahun lalu. 

Ini terungkap saat Pemkab Bengkalis yang dihadiri Wabup Bagus Santoso dan pimpinan Unilak di ruang rapat, Kantor Bupati. Hadir juga saat itu Rektor Unilak, Prof Dr Junaidi. 

Rektor Unilak, Prof Dr Junaidi dalam kesempatan itu menjelaskan, sebagai salah satu PT terkemuka di Riau, Unilak menawarkan berbagai program peningkatan SDM aparatur Pemkab Bengkalis, seperti melanjutkan jenjang pendidikan S2 bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkab Bengkalis. 

Program perkuliahan dilaksanakan dengan berbagai kemudahan yang ditawarkan, seperti kuliah hybrid, yakni metode perkuliahan yang mengabungkan antara daring dan pembelajaran tatap muka sehingga tidak mengganggu proses pekerjaan di kantor. 

Kampus yang beralamat di Jalan Yos Sudarso Km 8 Rumbai Pekanbaru ini juga menawarkan kerjasama bagi ASN guru PAUD dan pasca sarjana magister pedagogi yang nantinya para lulusan berhak menggunakan gelar magister pendidikan (M.Pd). 

Selain itu, Prof Dr Junaidi juga menawarkan kerjasama peningkatan bagi aparatur desa melalui program Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL). 

"Unilak telah mengantongi izin penyelenggaran program RPL. Untuk S1 aparatur desa kuliah cuma 2 tahun saja. Sebab, pengalaman dan aktifitas kerja kita konversikan ke dalam mata kuliah", ungkapnya didampingi Dekan Pascasarjana Unilak, Dr Adolf Bastian. 

Wabup Bagus Santoso menyambut baik kerjasama yang ditawarkan civitas Unilak ini. Diakuinya, bagi Pemkab Bengkalis pendidikan menjadi nomor satu. Komitmen itu dibuktikan dengan mengalokasikan lebih dari 20 persen dari APBD untuk pendidikan. 

Diutarakan Wabup, program yang ditawarkan Unilak sangat strategis. Oleh karena itu, Wabup intruksikan agar kerjasama ini bisa cepat terealisasi. 

Selain Wabup, Staf Ahli Bupati Bidang Kamasyarakatan dan Sumber Daya Manusia, Johansyah Syafri turut menyampaikan ketertarikannya terhadap berbagai program yang ditawarkan Unilak. 

"Melalui pemanfaatan dana Bermasa, perangkat desa khususnya anak tempatan bisa melanjutkan pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan manajemen dan pengembangan desa", ujarnya. 

Selain itu, mantan Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Bengkalis ini juga mengusulkan agar civitas Unilak ikut membantu memetakan potensi masing-masing desa. 

Disisi lain, Sekretaris Disdik Bengkalis, Muthu Saily, sedikitnya 80 ASN guru PAUD dibantu biaya pendidikan dengan rincian Rp3 juta perorang atau Rp12 juta hingga lulus kuliah. 

"Saat ini bantuan yang diberikan sifatnya masih sebagian saja. Namun, kami juga sedang menyusun payung hukum tentang bantuan biaya pendidikan secara menyeluruh" ungkap Muthu. 

Hal senada disampaikan Sekretaris Bappeda, Syahrudin, saat ini Bappeda tengah menghitung-hitung dan memformulasikan agar bantuan biaya pendidikan secara penuh bagi ASN ini tidak hanya jenjang S1, tapi bisa sampai doktoral. Baik dalam maupun luar negeri.***