Gubernur Riau, Edy Natar Nasution.
Pekanbaru, BeritaOne.id - Gubernur Riau (Gubri), Brigjen TNI (purn) Edy Natar Nasution mengingatkan semua Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup Pemerintah (Pemprov) Provinsi Riau bahwa arah kebijakan pembangunan Provinsi Riau pada tahun 2024, adalah mewujudkan Riau yang berdaya saing, sejahtera, bermartabat, dan unggul di Indonesia.
Hal itu disampaikannya saat memimpin acara refleksi pembangunan Provinsi Riau selama tahun 2023. Kegiatan tersebut berlangsung di Ruang Rapat Melati, Kantor Gubernur Riau, pada Selasa (2/1/2024).
Refleksi pembangunan Provinsi Riau ini dihadiri oleh seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup Pemerintah (Pemprov) Provinsi Riau.
Orang nomor satu di Riau itu katakan, pedoman dalam perencanaan pembangunan provinsi Riau tertuang di dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) provinsi Riau tahun 2019 - 2024.
"Di mana visi Gubernur dan Wakil Gubernur Riau untuk tahun 2019-2024 adalah terwujudnya Riau yang berdaya saing, sejahtera, bermartabat dan unggul di Indonesia atau yang lebih dikenal dengan Riau Bersatu," sebutnya.
Lebih lanjut disampaikan, guna mewujudkan visi tersebut, tentu sudah dirumuskan juga dengan beberapa misi yang diantaranya adalah, pertama untuk mewujudkan sumber daya manusia yang beriman, berkualitas, dan berdaya saya global melalui pembangunan manusia seutuhnya.
Kemudian, yang kedua mewujudkan pembangunan infrastruktur daerah yang merata dan berwawasan lingkungan. lalu yang ketiga, mewujudkan pembangunan ekonomi yang inklusif, mandiri, dan berdaya saing.
"Selanjutnya yang keempat, mewujudkan budaya Melayu sebagai payung negeri dan mengembangkan pariwisata yang berdaya saing. Berikut yang kelima mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan pelayanan publik yang Prima berbasiskan teknologi informasi," ujarnya.
Kemudian, Gubri menuturkan, adapun arah kebijakan pembangunan Provinsi Riau pada tahun 2020 yaitu, meningkatkan daya saing SDM dan infrastruktur wilayah untuk pengembangan industri pertanian dan pariwisata yang berbasis budaya melayu. Tahun 2021, lanjutnya, memantapkan pengembangan industri pertanian, pariwisata, yang mendorong perdagangan dan jasa untuk meningkatkan daya saing ekonomi.
Selanjutnya, tahun 2022 meningkatkan kemandirian ekonomi berbasis industri, pertanian, pariwisata, dengan tata kelola pemerintahan dan pelayanan publik yang prima.
"Lalu, pada tahun 2023 yakni memantapkan kesejahteraan masyarakat, pelayanan publik dan daya saing daerah yang kompetitif. Dan untuk tahun 2024, mewujudkan Riau yang berdaya saing, sejahtera, bermartabat, dan unggul di Indonesia," ujarnya. **B-One03