Satgas: Kasus Covid Hampir 10 Ribu Hari Ini

Jumat, 28 Januari 2022

Foto : Ilustrasi

JAKARTA, Riautribune.com - Satgas Penanganan Covid-19 mencatat DKI Jakarta, Jawa Barat (Jabar), dan Banten menjadi menjadi tiga provinsi penyumbang kasus virus corona harian tertinggi di Indonesia pada hari ini, Jumat (28/1). Ketiganya menyumbang 87 persen dari 9.905 kasus yang merupakan total kasus harian Covid-19 yang dilaporkan pada hari ini.

Ketiga provinsi tersebut juga menjadi daerah dengan penyumbang kasus Covid-19 di atas 1.000 kasus dalam sehari. Rinciannya, DKI Jakarta dengan 4.558 kasus Covid-19, Jabar dengan 2.313 kasus, dan Banten dengan 1.754 kasus.

Satgas juga mencatat, 3 provinsi lainnya menyumbang kasus Covid-19 baru di atas 100 kasus dalam sehari. Mereka yakni Jawa Timur dengan 318 kasus yang dilaporkan dalam sehari, disusul Bali dengan 311 kasus, dan Jawa Tengah dengan 161 kasus Covid-19.

Sementara itu, 14 provinsi lainnya mencatatkan penambahan kasus di bawah di rentang 10-100 kasus. Kemudian, 12 provinsi mencatatkan kasus Covid-19 harian di bawah 10 kasus. Adapun 2 provinsi lainnya yakni Kalimantan Utara dan Sulawesi Barat nihil penambahan kasus Covid-19 pada hari ini.

Lebih lanjut, pada hari ini juga terdapat empat provinsi yang menyumbang kasus kematian harian Covid-19 di Indonesia. Rinciannya, Jawa Timur 3 kasus kematian, kemudian Bali 2 kasus, dan masing-masing satu kasus kematian di DKI Jakarta dan Sumatera Utara.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito sebelumnya meminta agar pemerintah provinsi DKI Jakarta, Jabar, dan Banten untuk segera mengevaluasi strategi penanganan pandemi virus corona di masing-masing daerah selama dua pekan ke depan.

"Satgas daerah di tiga provinsi tersebut perlu melakukan strategi mitigasi untuk menekan laju kasus selama 2 minggu ke depan, untuk mencegah lonjakan kasus yang lebih tinggi lagi," kata Wiku baru-baru ini.

Adapun data harian yang dirilis Satgas Covid-19 per hari ini, Jumat (28/1) mencatatkan terdapat penambahan kasus covid-19 baru sebanyak 9.905 orang. Sementara untuk kasus sembuh terdapat penambahan sebanyak 2.028 kasus, dan 7 kasus meninggal baru.

Sehingga secara kumulatif, sebanyak 4.319.175 orang dinyatakan positif terinfeksi virus corona. Dari jumlah itu sebanyak 4.131.333 orang dinyatakan pulih, 43.574 orang menjalani perawatan di rumah sakit dan isolasi mandiri, sementara 144.268 orang lainnya meninggal dunia.*