Kejati Riau Hadiri Rapat Disbun, Harga TBS Naik Tajam

Selasa, 10 Januari 2023

Pekanbaru, BeritaOne.id - Penurunan harga TBS petani di Riau pada 3 minggu terakhit sudah membuat petani sawit mengeluh disaat kebutuhan sehari-hari semakin naik, terutama harga pupuk yang masih belum stabil.

Kenaikan harga crude palm oil (CPO) diawal tahun menjadi harapan petaninsawit. Hal ini tampak pada harga tandan buah segar (TBS) periode ini, terkhusus provinsi Riau dengan kawalan Peraturan Gubernur Riau Nomor 77 Tahun 2020, harga TBS periode ke depan melonjak.

Usai kroscek bersama dalam rapat hari ini (10/01/2023), tim penetapan harga TBS pekebun provinsi Riau menetapkan lonjakan kenaikan rerata di Rp105 per kg untuk semua umur tanaman, dengan kenaikan tertinggi sebesar Rp116,12 per kg untuk tanaman umur 10 – 20 tahun.

Dengan demikian, dalam sepekan kedepan harga TBS pekebun mitra di provinsi Riau adalah sebesar Rp2.697,74 perkilogram.

Memang ada perbedaan harga TBS Petani bermitra dan petani swadaya di lapangan hal ini dikarenakan banyaknya channel  (rantai pasar) penjualan petani sawit swadaya seperti toke, atau ram, kata Mariyanto selaku Sekretaris Eksekutif GAPKI (Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit) Provinsi Riau yang hadir dalam rapat.

Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Riau, Ir. Zulfadli, menjelaskan bahwa saat ini sistem tata kelola harga TBS pekebun di Riau sudah mulai mengadopsi Peraturan Gubernur (Pergub) Riau Nomor 77 Tahun 2022 walaupun belum sepenuhnya.

Namun demikian, dengan adanya penerapan ini, ketika ada perusahaan yang memberikan data penjualan yang jauh dibawah rerata harga penjualan dari perusahaan lainnya, maka akan secara otomatis dihitung dengan angka rerata penjualan CPO. Itulah yang terjadi dalam penetapan harga periode ini "dan kami akan tegas kepada PKS yang tidak transparan dalam hal tersebut kedepannya".

“Ini kita lakukan untuk mulai menerapkan konsep harga berkeadilan,” terang Ir. Zulfadli dalam rapat.

Kepala Bidang Pengolahan dan Pemasaran Disbun Riau, Defris Hatmaja menjelaskan bahwa pada dasarnya kenaikan didorong oleh harga CPO yang tinggi pada tanggal 3 hingga 6 Januari 2023. Menurut data, harga tertinggi penjualan CPO pekan lalu mencapai Rp11.953,75/kg oleh PTPN V sedangkan harga terendah sebesar Rp11,205/ kg oleh grup Asia Agri.

Rapat yang langsung dimonitor Pihak Kejaksa Tinggi Riau. Tidak tanggung-tanggung, Koordinator Pidana Khusus Provinsi Riau, Fauzy Marasabessy, SH.,MH, langsung.

memberi masukan dan arahan dalam rangka memastikan semua proses perhitungan harga tbs petani berlangsung secara transparan, akutabilitas dan keseimbangan hulu-hilir.

Penugasan Fauzi merupakan perintah langsung dari Kejati Riau yang pada 4 bulan terakhir intens memonitor Tim harga TBS Disbun Riau yang terdiri dari Korporasi (GAPKI), Perwakilan Petani Sawit dan Disbun.

“Ini sudah rapat keempat yang saya hadiri. Dan saya disini untuk mengetahui secara langsung dan lebih dekat. Saya berharap kita semua patuh kepada regulasi yang sudah ada dan kami akan memastikan itu,” ujarnya dengan tegas.

Detail harga tandan buah segar pekebun provinsi Riau periode 11 – 17 Januari adalah sebagai berikut:

Tanaman umur 3 tahun : Rp1.981,96
Tanaman umur 4 tahun : Rp2.149,89
Tanaman umur 5 tahun : Rp2.352,92
Tanaman umur 6 tahun : Rp2.409,93
Tanaman umur 7 tahun : Rp2.504,12
Tanaman umur 8 tahun : Rp2.573,72
Tanaman umur 9 tahun : Rp2.635,19
Tanaman umur 10-20 tahun : Rp2.697,74
Tanaman umur 21 tahun : Rp2.581,38
Tanaman umur 22 tahun : Rp2.568,21
Tanaman umur 23 tahun : Rp2.557,23
Tanaman umur 24 tahun : Rp2.447,45
Tanaman umur 25 tahun : Rp2,387,08
Harga CPO       : Rp11.852,02
Harga Kernel   : Rp5,794,39
Indeks K          :92,62%