Kebakaran lahan di Bengkalis
Bengkalis, BeritaOne.id - Kebakaran lahan kembali melanda Kecamatan Bantan, Kabupaten Bengkalis, Riau. Api yang sempat padam kini kembali membara akibat cuaca panas dan angin kencang.
Hingga Jumat (21/2/2025), sekitar 4 hektare lahan perkebunan karet, kelapa, dan kelapa sawit di Desa Kembung Luar telah hangus terbakar. Menurut laporan PUSDALOPS-PB BPBD Kecamatan Bantan, kebakaran pertama kali terdeteksi pada Sabtu (8/2/2025) dan kembali muncul pada Selasa (18/2/2025). Titik api yang belum sepenuhnya padam diduga menjadi penyebab kebakaran kembali meluas.
"Api diperkirakan berasal dari bekas kebakaran sebelumnya yang belum sepenuhnya padam. Angin dan cuaca panas membuat kobaran api kembali meluas," ujar Marzuki, anggota MPB Kembung Luar, Sabtu (22/2/2025).
Proses pemadaman mengalami kendala akibat sumber air yang jauh, mencapai sekitar 1.000 meter dari titik api. Petugas harus membentangkan selang pemadam sepanjang 2,5 inci dan 1,5 inci untuk menjangkau area yang terbakar.
BPBD Kabupaten Bengkalis mengerahkan 12 personel, dibantu 8 anggota MPB, 7 personel TNI, 6 anggota Polri, serta 5 warga setempat. Berbagai peralatan seperti mesin Vanguard 23 HP, mini straker, selang pemadam, serta kendaraan operasional turut dikerahkan.
Meskipun pemadaman terus dilakukan, hingga Jumat sore masih ada sekitar 0,5 hektare lahan yang mengeluarkan asap. Petugas terus berupaya mencegah penyebaran api dengan melakukan pendinginan di titik-titik rawan. Vegetasi yang terbakar didominasi semak belukar dan perkebunan karet dengan jenis tanah gambut, yang menyulitkan pemadaman total.
Upaya Pendinginan
Hari ini, tim gabungan yang terdiri dari 3 personel TNI, 8 personel Manggala Agni, 4 personel BPBD, 3 personel Polsek Bantan, 10 personel MPA, LINMAS, serta Penjabat Kepala Desa Bantan Sari, Gunundo, melanjutkan upaya pendinginan di perbatasan Desa Bantan Sari dan Pematang Duku Timur, Kecamatan Bantan, Kabupaten Bengkalis, Riau, Sabtu (22/2/2025).
Kebakaran yang terjadi di lahan gambut dengan vegetasi semak belukar ini telah menghanguskan sekitar 3 hektare lahan. Babinsa Koramil 01/Bengkalis mengungkapkan bahwa sumber air yang jauh, angin kencang, sinyal komunikasi yang lemah, serta karakteristik tanah gambut yang menyimpan api menjadi tantangan dalam proses pemadaman.
"Hingga saat ini, sekitar 1 hektare lahan berhasil dipadamkan dengan peralatan yang tersedia," ujar Babinsa Koramil 01/Bengkalis.
Upaya pendinginan terus dilakukan untuk memastikan api benar-benar padam dan mencegah kebakaran susulan. Pihak berwenang masih menyelidiki penyebab kebakaran guna mencegah kejadian serupa di masa mendatang.**BrOne-05