jajaran Unit Lalu Lintas (Lantas) Polsek Rengat Barat menggelar kegiatan Giat Strong Point dan penindakan pelanggaran lalu lintas di Simpang 4 Tugu Patin
Inhu, BeritaOne.id – Dalam rangka meningkatkan kesadaran dan ketertiban berlalu lintas, jajaran Unit Lalu Lintas (Lantas) Polsek Rengat Barat menggelar kegiatan Giat Strong Point dan penindakan pelanggaran lalu lintas di Simpang 4 Tugu Patin, Kelurahan Pematang Reba, Kecamatan Rengat Barat, pada Kamis (13/2/2025). Kegiatan ini adalah bagian dari Operasi Keselamatan Lancang Kuning 2025, yang bertujuan untuk menciptakan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcar Lantas) di wilayah hukum Polsek Rengat Barat.
Kapolres Indragiri Hulu, AKBP Fahrian Saleh Siregar, SIK MSi, melalui Kasi Humas Polres Inhu, Aiptu Misran SH, menjelaskan bahwa dalam pelaksanaan operasi tersebut, petugas berhasil menindak 12 pelanggar lalu lintas, dengan mayoritas pelanggaran berupa pengendara sepeda motor yang tidak menggunakan helm.
"Kegiatan ini dilakukan dengan tujuan untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi pengguna jalan, serta menekan angka kecelakaan lalu lintas. Dari hasil operasi, kami menemukan 12 pelanggaran, yang sebagian besar dilakukan oleh pengendara sepeda motor yang tidak mengenakan helm," ujar Aiptu Misran.
Selain pelanggaran terkait helm, operasi ini juga menargetkan pelanggaran lain, seperti penggunaan knalpot brong, pengendara yang tidak memiliki SIM, dan pengendara yang tidak membawa surat-surat kendaraan. Kegiatan tersebut dipimpin oleh Kapolsek Rengat Barat AKP Buha Siahaan SH, dan Kanit Lantas Polsek Rengat Barat IPTU P. Manurung, bersama lima personel lainnya.
Lebih lanjut, Aiptu Misran menegaskan bahwa Operasi Keselamatan Lancang Kuning 2025 tidak hanya bertujuan untuk menindak pelanggaran, tetapi juga untuk memberikan edukasi kepada masyarakat. Para petugas juga memberikan sosialisasi tentang pentingnya mematuhi aturan lalu lintas guna menjaga keselamatan bersama.
"Kami berharap masyarakat lebih sadar akan pentingnya keselamatan berkendara. Jangan hanya takut saat ada razia, tetapi jadikan keselamatan sebagai prioritas utama setiap kali berada di jalan raya," tambahnya.
Hasil dari operasi ini, tidak ditemukan adanya gangguan keamanan atau kecelakaan lalu lintas di sekitar wilayah operasi. Situasi lalu lintas di Simpang 4 Tugu Patin juga terpantau lancar dan terkendali sepanjang kegiatan berlangsung.
Pihak kepolisian menyatakan bahwa Operasi Keselamatan Lancang Kuning 2025 akan terus digelar di berbagai titik rawan pelanggaran dan kecelakaan. Masyarakat diimbau untuk selalu mematuhi aturan lalu lintas, melengkapi surat-surat kendaraan, serta menggunakan perlengkapan keselamatan seperti helm dan sabuk pengaman.
"Keselamatan di jalan bukan hanya tanggung jawab polisi, tetapi juga tanggung jawab kita semua," tutup Aiptu Misran.**BrOne-05