Kades Sungai Akar, Mustakim, S.TP
Inhu, BeritaOne.id - Desa Sungai Akar, yang terletak di Kecamatan Batang Gansal, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), adalah salah satu desa dengan potensi besar untuk menjadi pusat pertumbuhan wilayah. Dengan luas mencapai 21.000 hektar dan jumlah penduduk 7.324 jiwa, desa ini terus melangkah maju dengan berbagai program pembangunan. Mayoritas masyarakat bekerja sebagai petani kelapa sawit, namun desa ini juga memiliki beragam potensi lain yang terus digali untuk mendukung perekonomian dan kesejahteraan warga.
Kepala Desa Sungai Akar, Mustakim, S.TP, yang baru menjabat, membawa semangat baru dalam mengelola desa ini. "Kami memiliki komitmen untuk menjadikan Desa Sungai Akar lebih maju dengan memanfaatkan seluruh potensi yang ada, baik dari sumber daya alam maupun dari semangat warga yang luar biasa," ujar Mustakim.
Struktur pemerintahan desa yang solid turut mendukung kepemimpinan ini. Perangkat desa, mulai dari Sekretaris Desa Sainan Sagiman hingga kepala dusun, ketua RW, dan ketua RT, bekerja bersama-sama untuk memastikan pelayanan kepada masyarakat berjalan dengan baik. Badan Permusyawaratan Desa (BPD) yang diketuai Komarudin serta BUMDes Panglima Raja, yang dikelola oleh Wiwid Hasnawati, SE, berperan aktif dalam pengelolaan berbagai program desa, baik di bidang ekonomi maupun sosial.
Potensi Ekonomi: Kelapa Sawit dan Lebih Banyak Lagi
Kelapa sawit menjadi komoditas utama Desa Sungai Akar, dengan mayoritas penduduk menggantungkan hidup dari hasil perkebunan ini. Selain itu, usaha depot air minum yang dikelola BUMDes Panglima Raja menjadi salah satu sumber pendapatan yang signifikan bagi desa.
Namun, Mustakim melihat potensi desa tidak hanya berhenti di sektor kelapa sawit. "Kami tengah mendorong pengembangan sektor lain seperti pariwisata dan budaya. Dengan adanya Tembulun Tabe dan akses ke Taman Nasional Bukit Tigapuluh (TNBT), Desa Sungai Akar memiliki potensi besar untuk menjadi destinasi wisata," ungkapnya.
Wisata berbasis budaya juga menjadi salah satu fokus ke depan. Desa Sungai Akar memiliki warisan sejarah dan tradisi yang unik, yang dapat menjadi daya tarik wisatawan domestik maupun internasional.
Kesadaran akan pentingnya pendidikan menjadi perhatian utama pemerintah Desa Sungai Akar. Desa ini memiliki fasilitas pendidikan yang memadai, mulai dari tingkat anak usia dini hingga menengah atas, termasuk:
9 unit RA/TK
6 unit SD/MI
1 unit SMP
1 unit SMA
"Kami ingin anak-anak di desa ini tidak hanya mendapatkan akses pendidikan, tetapi juga kualitas pendidikan yang mampu membuat mereka bersaing di luar sana," ujar Mustakim. Pihak desa juga tengah merancang program beasiswa bagi siswa berprestasi yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi.
Kehidupan Sosial yang Harmonis
Struktur demografi Desa Sungai Akar cukup seimbang, dengan 3.673 penduduk laki-laki dan 3.651 perempuan. Kehidupan sosial masyarakatnya diwarnai oleh semangat gotong royong yang masih sangat kuat. Tradisi ini terlihat dalam berbagai kegiatan, seperti perbaikan infrastruktur desa secara swadaya, kerja bakti membersihkan lingkungan, hingga acara kebudayaan yang melibatkan seluruh warga.
Desa Sungai Akar terdiri dari empat dusun utama, yaitu Dusun Jirak, Dusun Tengah, Dusun Balam Jaya, dan Dusun Kayu Kawan. Wilayahnya berbatasan langsung dengan Desa Danau Rambai di utara, TNBT di selatan, Desa Talang Lakat di barat, dan Desa Keritang di timur.
Pemerintah desa memiliki rencana pembangunan jangka menengah dan panjang yang melibatkan partisipasi aktif masyarakat. "Kami selalu mengutamakan musyawarah dalam merencanakan pembangunan. Hal ini penting agar semua warga merasa memiliki dan bertanggung jawab terhadap apa yang sudah direncanakan bersama," tambah Mustakim.
Salah satu program pembangunan yang menjadi prioritas adalah perbaikan infrastruktur jalan desa untuk mendukung akses transportasi masyarakat, baik untuk kebutuhan sehari-hari maupun pemasaran hasil perkebunan. Selain itu, pembangunan fasilitas umum seperti pasar desa dan pusat kegiatan masyarakat juga menjadi fokus utama.
Desa Sungai Akar memiliki visi untuk menjadi desa yang mandiri, sejahtera, dan berdaya saing. Dengan dukungan dari pemerintah daerah, kerja sama perangkat desa, dan semangat gotong royong masyarakat, cita-cita ini diyakini akan tercapai.
"Kami yakin bahwa dengan kerja keras dan kebersamaan, Desa Sungai Akar dapat menjadi contoh desa yang sukses di Kabupaten Indragiri Hulu," tutup Mustakim.
Mari bersama-sama wujudkan Desa Sungai Akar yang lebih maju, mandiri, dan berdaya saing untuk masa depan yang lebih cerah. **Adv/JMSI