PLN Dorong Pertumbuhan Ekonomi Riau dengan Pasokan Listrik untuk Pabrik Kelapa Sawit

Rabu, 30 Oktober 2024

PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Riau dan Kepulauan Riau (UIDRKR) resmi menyuplai kebutuhan listrik PT Fajar Pratama Jaya, yang bergerak di sektor pengolahan kelapa sawit

Pekanbaru, BeritaOne.id – Dalam upaya mendukung pertumbuhan ekonomi daerah, PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Riau dan Kepulauan Riau (UIDRKR) resmi menyuplai kebutuhan listrik PT Fajar Pratama Jaya, yang bergerak di sektor pengolahan kelapa sawit, melalui program Electrifying Agriculture (EA) pada Selasa (22/10). Perusahaan ini menjadi pelanggan PLN dengan daya sebesar 555.000 Volt Ampere (VA).

General Manager PLN UIDRKR, Tonny Bellamy, menekankan bahwa program Electrifying Agriculture merupakan lompatan besar bagi industri di Riau. “Sektor perkebunan akan tumbuh lebih maju dengan peningkatan produktivitas dan efisiensi biaya operasional,” ujarnya.

Tonny menambahkan bahwa layanan kelistrikan yang diberikan PLN mencerminkan dukungan terhadap perkembangan industri pengolahan kelapa sawit untuk menopang pertumbuhan ekonomi daerah. Dengan kapasitas yang ada, PLN siap memenuhi kebutuhan penyambungan baru dan penambahan daya untuk semua golongan pelanggan, termasuk industri.

“Electrifying Agriculture adalah komitmen PLN untuk mendorong modernisasi di sektor industri kelapa sawit. Program ini bertujuan meningkatkan produktivitas dan efisiensi operasional pabrik dengan menyediakan listrik yang andal, terjangkau, dan ramah lingkungan,” jelas Tonny.

Dia juga menegaskan bahwa program ini mendorong sektor agrikultur untuk beralih ke alat produksi berbasis listrik, yang lebih efisien dan ramah lingkungan. “Teknologi ini meningkatkan produktivitas dan pendapatan dibandingkan dengan penggunaan genset atau diesel,” tambahnya.

Manager PT Fajar Pratama Jaya, Ardiansyah Pulungan, menyampaikan apresiasi atas dukungan pasokan listrik dari PLN. Pabrik kelapa sawit perusahaan ini diharapkan mulai beroperasi pada pertengahan November 2024.

“Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas percepatan penyambungan dan penyalaan permohonan perubahan daya listrik pabrik kami. Pabrik ini ditargetkan segera beroperasi bulan depan dan kebutuhan kelistrikan sepenuhnya akan dipasok oleh PLN,” tutup Ardiansyah.**BrOne-05