HUT ke-26, Bank Mandiri Hadirkan Inovasi Digital Adaptif dan Solutif

Ahad, 06 Oktober 2024

Perayaan HUT ke-26 Bank Mandiri

BeritaOne.id - Merayakan usia ke-26, Bank Mandiri meluncurkan berbagai fitur dan layanan digital terbaru untuk menghadirkan kemudahan, kenyamanan, dan pengalaman perbankan yang lebih personal.

Mengusung tema "Adaptif dan Solutif", Bank Mandiri terus berkomitmen menawarkan solusi finansial inovatif yang sesuai dengan kebutuhan nasabah di era digital yang berkembang pesat.

Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi mengatakan, salah satu inovasi utama yang diperkenalkan adalah pembaruan tampilan atau user interface pada aplikasi Livin’ by Mandiri. 

Aplikasi andalan perseroan ini, hadir dengan desain yang lebih modern dan intuitif, serta memanfaatkan teknologi machine learning untuk memberikan layanan yang lebih personal. 

“Inovasi ini merupakan langkah kami untuk menjadikan Livin’ by Mandiri sebagai Beyond Super App, yang memungkinkan nasabah untuk merasakan pengalaman perbankan yang lebih mudah, cepat, dan personal,” ujar Darmawan di Jakarta, Sabtu (5/10).

Bukan tanpa sebab, sejak diluncurkan pada Oktober 2021 Livin’ by Mandiri telah menunjukkan pertumbuhan yang mengesankan. Tercatat, hingga Agustus 2024, pengguna aplikasi Livin' by Mandiri menembus angka 27 juta pengguna, naik 33 persen secara Year on Year (YoY). 

Dari jumlah tersebut, total nilai transaksi Livin' by Mandiri telah mencapai Rp2.589 triliun dengan volume transaksi sebesar 2,4 miliar transaksi.

Selain peningkatan pada tampilan aplikasi, Bank Mandiri juga memperkenalkan fitur baru yang semakin memudahkan nasabah untuk mengelola keuangan, lewat Livin’ Investasi Saham. 

Fitur teranyar ini memungkinkan nasabah untuk melakukan transaksi jual beli saham langsung melalui aplikasi Livin’, tanpa perlu berpindah ke platform lain. 

Berkolaborasi dengan Mandiri Sekuritas, nasabah pengguna Livin’ kini dapat membuka rekening dana nasabah (RDN), melakukan deposit dan penarikan dana kapan saja, serta memantau portofolio investasi dalam satu aplikasi yang terintegrasi dengan fitur investasi lainnya seperti reksadana. 

“Lewat Livin’ Investasi Saham, nasabah dapat memaksimalkan perencanaan finansial, serta melakukan diversifikasi portofolio secara lebih leluasa. Sehingga semakin dekat dengan tujuan keuangan para nasabah,” kata Darmawan. 

Untuk semakin memanjakan nasabah, Bank Mandiri juga meluncurkan fitur Livin’poin. Dengan kehadiran fitur ini, nasabah dapat memantau jumlah poin yang diperoleh secara real-time melalui aplikasi, serta menukarkannya dengan hadiah pilihan sesuai keinginan.

Bank berlogo pita emas ini mengatakan, Livin’poin dirancang untuk memberikan pengalaman yang lebih menyenangkan bagi nasabah dalam setiap transaksi, serta menawarkan fleksibilitas yang memungkinkan nasabah memilih reward yang paling sesuai dengan kebutuhan.

Lebih dari dua dekade melayani negeri, Bank Mandiri tidak hanya berfokus pada layanan finansial, tetapi juga berkomitmen untuk memberikan dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat luas.

Salah satu wujud dari komitmen ini adalah peluncuran Livin' Planet, sebuah inisiatif terbaru yang kini terintegrasi dalam aplikasi Sukha, memberikan akses kepada nasabah untuk mendukung gaya hidup yang lebih berkelanjutan serta berkontribusi dalam pelestarian lingkungan.

Darmawan menjelaskan bahwa inovasi ini dirancang untuk melibatkan peran nasabah dalam transisi menuju ekonomi rendah karbon. Melalui Livin’ Planet, nasabah dapat menghitung jejak karbon yang dihasilkan dari aktivitas sehari-hari, seperti penggunaan kendaraan atau konsumsi energi.

Dengan kalkulator karbon yang terintegrasi dalam super app Livin’ by Mandiri, nasabah dapat secara mandiri mengukur dan memahami dampak aktivitas terhadap lingkungan. Selain itu, nasabah juga dapat berpartisipasi dalam program penanaman pohon sebagai upaya untuk menyeimbangkan emisi karbon pribadi. 

“Di usia ke-26 ini, Bank Mandiri berkomitmen untuk terus menghadirkan layanan terbaik yang adaptif dan solutif bagi seluruh nasabah sekaligus memberikan kontribusi nyata bagi perekonomian nasional dengan menciptakan nilai tambah yang bermanfaat bagi masyarakat,” pungkas Darmawan.**BrOne-05