Terungkap, Oknum Damkar Cabuli Anak Juga KDRT Mantan Istri

Ahad, 24 Maret 2024

Ilustrasi

Jakarta, BeritaOne.id - Oknum petugas damkar Jakarta Timur berinisial SN yang diduga mencabuli anaknya S (5) ternyata juga melakukan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) kepada mantan istrinya PA (27). PA mengaku sempat beberapa kali mengalami KDRT sebelum bercerai dengan SN pada 2020 lalu.

"KDRT ke saya ada, kalau ke anak dia nggak pernah ada. Leher saya pernah ditusuk pakai obeng," kata PA saat dikonfirmasi, Sabtu (23/3/2024).

PA mengalami kekerasan saat SN emosi karena korban tak ikut membantu memindahkan perabotan rumah ketika pindah tempat tinggal. Padahal, PA menyebut dirinya tengah sibuk mengurus S yang saat itu berusia sekitar 6 bulan. 

"Di situ anak saya masih beberapa bulan, sekitar 6 bulan. Saya nggak bantuin dia angkatin barang, nah dia marah. Leher kiri saya ditusuk pakai obeng," ucapnya.

Selain itu, SN diduga sempat menampar, menyeret, menjenggut rambut PA, hingga tidak memberi nafkah secara layak untuk PA dan S. Ketika masih tinggal di kawasan Cilangkap, Cipayung, Jakarta Timur, PA hanya menerima uang sebesar Rp1 juta per bulan untuk kehidupan sehari-hari.

Kemudian usai berpisah, SN juga diduga pernah memaksa hubungan seksual dengan PA.

"Pernah saat kita sudah pisah ranjang, saya nggak mau melakukan hubungan seksual, baju saya dirobek, dipaksa. Saya sampai dicekik, karena nggak mau menuruti kemauan dia," kata PA.

Kini PA fokus meminta keadilan atas kasus dugaan pencabulan yang dilakukan SN terhadap putrinya S.

Sebagai informasi, pada 5 Februari 2024 lalu PA sudah melaporkan mantan suaminya ke Polda Metro Jaya. Kasus kini dalam tahap penyelidikan Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum).

PA menegaskan dirinya tidak berniat merusak nama baik instansi damkar. Dia hanya ingin agar pelaku pencabulan putrinya dapat segera diproses hukum atas perbuatannya.

"Saya nggak ada niatan mencoreng nama baik damkar. Saya cuma minta keadilan saja, supaya cepat ditangkap. Karena sampai saat ini dia masih berkeliaran, masih di luar," kata PA.**BrOne-05