Diduga Menista Alquran, Caleg DPR RI Dilaporkan ke Polisi

Jumat, 15 Maret 2024

Ilustrasi

Sukabumi, BeritaOne.id - Calon anggota legislatif (caleg) DPR RI Dapil 4 Jawa Barat (Kota dan Kabupaten Sukabumi) pada Pemilu 2024 berinisial YA dilaporkan ke polisi karena diduga menistakan ayat Alquran tentang ibadah puasa Ramadan, melalui unggahannya di Facebook.

YA juga menyebut bulan suci Ramadan tak memberikan kenyamanan karena banyak toko dan penjual makanan tutup. Selain itu juga menyinggung soal Kota Sukabumi yang mendapat julukan Kota Santri.

Dikutip dari Liputan6.com, Kasat Reskrim Polres Sukabumi Kota, AKP Bagus Panuntun menuturkan, laporan dugaan penistaan agama itu diterima pada Rabu (13/3/2024) malam.

Pihaknya akan menyelidiki kasus tersebut dan meminta keterangan pemilik akun atas dugaan tindak pidana Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).

"Telah terjadi peristiwa diduga tindak pidana ITE yang dilakukan oleh terlapor, yaitu pengguna akun Facebook inisial YA dengan cara memposting kalimat di akun media sosial Facebook YA yang mengandung unsur ujaran kebencian dan unsur SARA," kata Bagus saat dikonfirmasi pada Kamis (14/3/2024).

Bagus menyebut, akun tersebut diduga milik salah satu calon anggota legislatif DPR RI Dapil 4 (Kota dan Kabupaten Sukabumi) pada Pemilu 2024.

Pihaknya akan memeriksa saksi-saksi, dan melakukan pemanggilan terhadap pemilik akun. Serta mengambil langkah berkoordinasi dengan ahli bahasa, ahli agama, dan ahli pidana ITE.

"Tindak pidana ITE yang dilakukan oleh pemilik akun media sosial Facebook tersebut diduga YA Caleg DPR RI dari salah satu partai yang kalah perolehan suara. Sementara pasal yang kita sangkakan Pasal 28 (2) Jo 45A (2) UU RI nomor 11 tahun 2008 tentang ITE," katanya.

Pakai Foto Mantan Wali Kota Sukabumi

Salah seorang aktivis Muslim Sukabumi sekaligus pelapor, Abah Kurniawan (50) menuturkan, dia tidak mengetahui latar belakang pemilik akun mengunggah ujaran kebencian dan dinilai melakukan penistaan agama.

Dia menyebut, setelah dicek akun media sosial itu menggunakan foto profil orang lain yang diketahui mantan Wali Kota Sukabumi, Udin Koswara.

"Itu bukan foto si YA, tapi foto Bah Udin, kalau yang gak tau. Saya selaku Muslim dan kedua selaku masyarakat Sukabumi akhirnya laporan, karena kebawa-bawa daerah juga merasa geram dengan adanya postingan itu," kata Abah Kurniawan.

Dia berharap, laporan itu bisa tuntas ditangani pihak kepolisian. Serta meminta pemilik akun melakukan klarifikasi atas postingan yang telah dibuat.

"Harapan, cepet ditangkep orangnya, terlepas itu di hack atau gimana, itu kan nanti dari kepolisian yang bisa membuktikan," sambungnya.**fit