JAKARTA, Beritaone.id - Kapal tanker SWR 1801 kandas di perairan Merak, Banten akibat dihantam cuaca buruk. Kapal itu kandas persis di pantai Hotel Beach Merak.
Kapal pertama kali diketahui kandas sekitar pukul 14.00 WIB saat ombak besar dan angin kencang melanda perairan Merak. Kapal terbawa arus ke tepian pantai hingga akhirnya kandas.
"Kejadiannya itu sekira pukul 14.00 WIB," kata salah seorang pegawai hotel Beach Merak, Mutia di Merak, Senin (7/2).
Sebelum kandas, kapal awalnya lego jangkar di sekitar perairan Merak. Kapal terbawa arus hingga kandas diduga saat kapal lego jangkar mesin dalam keadaan mati.
"Itu kemungkinan mesinnya mati, saat cuaca buruk kapal kebawa arus ke pinggir," ujarnya.
Mutia menyebut pengurus kapal dan petugas kepolisian dari Polairud Polda Banten sudah mengecek lokasi. Kapal masih kandas dan belum dievakuasi.
"Sudah ke sini pengurus (Kapal) dan polisi juga," katanya.
Sebelumnya, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) meminta operator kapal untuk waspada usai terjadi erupsi Gunung Anak Krakatau di Selat Sunda.
Ia mengatakan operator harus waspada bukan hanya karena erupsi Gunung Anak Krakatau, tapi juga cuaca yang sedang buruk.
"Diharapkan para kepala balai pengelola transportasi darat (BPTD) di wilayahnya segera memperingati operator kapal agar lebih waspada," ungkap Direktur Jenderal Perhubungan Darat Budi Setiyadi dalam keterangan resmi, Minggu (6/2).