BANGKINANG - Akibat hujan semalaman, jalur lintas antar Provinsi Sumatera Barat dan Riau longsor tepat di KM 82 Dusun Rantau Berangin, Desa Merangin Kecamatan Kuok, dini hari Selasa pukul 03.00 WIB.
Kondisi saat ini badan jalan tertutup total tertimbun material tanah dan batu. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.
"Longsor terjadi, akibat curah hujan yang cukup tinggi dan angin kencang mengakibatkan kontur tanah menjadi longsor," kata Plt. Sekda Kampar Azwan dalam pesannya.
Dia menyampaikan informasi dari Kepala Balai Jalan Kementerian PUPR Provinsi Riau T Yuliansyah bahwa lokasi longsor sedang ditangani sementara menggunakan ekskavator, menunggu untuk melakukan pembuangan bekas longsoran
Mendapat kabar itu, personel Polsek Bangkinang Barat dan anggota Tentara Nasional Indonesia langsung turun mengecek lokasi saat itu juga.
"Setelah mendapat kabar itu, kita langsung berkoordinasi dengan PUPR Provinsi Riau dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Kampar," kata Kapolres Kampar Didik Priyo Sambodo melalui Kasat Lantas Polres Kampar AKP Rudi Sudaryono.
Dia menjelaskan arus lalu lintas saat ini putus total karena badan jalan tertutup material longsor.
"Timbunan material akibat longsor di KM 82 Desa Merangin telah disingkirkan dan kendaraan sudah bisa melewati ruas jalan akibat longsor ini dengan sistem buka tutup," jelasnya.
"Karena masih ada pekerjaan pembersihan, alat dan personil masih stand by di lokasi," ujar Rudi.
Sampai berita ini diturunkan, cuaca masih hujan.