Jakarta - Hukuman larangan bertanding dalam empat pertandingan yang diterima Casemiro membuat Manchester United terancam bahaya.
Casemiro adalah kepingan penting dalam permainan MU. Mantan gelandang Real Madrid itu memiliki kontribusi yang vital.
Dikutip dari statistik di SkySports, catatan MU lebih baik ketika Casemiro berada di atas lapangan.
MU sudah bermain 37 kali bersama Casemiro dan tujuh laga lain tanpa keberadaan Casemiro. Persentase kemenangan MU mencapai 76 persen ketika pemain Brasil itu bermain. Sementara ketika Casemiro tak bermain, persentase kemenangan Setan Merah hanya 43 persen.
Tidak cuma persentase kemenangan, kehadiran Casemiro juga memengaruhi kemampuan MU dalam mencetak gol dan membangun pertahanan yang kukuh.
Rata-rata gol MU berada di kisaran 1,9 per pertandingan saat Casemiro main. Ketika Casemiro tidak ada, rata-rata gol MU menjadi 1,7 gol per pertandingan.
Sementara rata-rata kebobolan MU ada di angka 0,9 per pertandingan jika Casemiro bermain. Sebaliknya tanpa Casemiro, rata-rata kebobolan MU bisa mencapai 1,7.
Casemiro mendapat hukuman larangan bertanding sebanyak empat kali setelah menerima kartu merah langsung dari wasit Anthony Taylor dalam laga MU vs Southampton.
Pemain yang pernah berkostum FC Porto itu dipastikan bakal absen dalam laga The Red Devils menghadapi Fulham di ajang Piala FA pada 19 Maret, serta tiga laga Liga Inggris pada awal April yakni saat bertemu Newcastle United, Brentford, dan Everton.
Tanpa Casemiro, Erik Ten Hag bakal memaksimalkan keberadaan Scott McTominay, Fred, hingga Marcel Sabitzer.*