JAKARTA, Beritaone.id - Harga emas PT Aneka Tambang (Persero) alias Antam berada di level Rp950 ribu per gram pada Rabu (26/1) ini. Harga itu naik Rp3.000 dari perdagangan sebelumnya yang sebesar Rpp947 ribu per gram.
Begitu juga dengan harga pembelian kembali (buyback) yang naik Rp4.000 menjadi Rp853 ribu per gram.
Berdasarkan data Antam, harga jual emas berukuran 0,5 gram senilai Rp525 ribu, 2 gram Rp1,84 juta, 3 gram Rp2,73 juta, 5 gram Rp4,52 juta, 10 gram Rp8,99 juta, 25 gram Rp22,36 juta, dan 50 gram Rp44,64 juta.
Kemudian, harga emas berukuran 100 gram senilai Rp89,21 juta, 250 gram Rp222,76 juta, 500 gram Rp445,32 juta, dan 1 kilogram Rp890,6 juta.
Harga jual emas tersebut sudah termasuk Pajak Penghasilan (PPh) 22 atas emas batangan sebesar 0,45 persen bagi pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Sedangkan pembeli yang tidak menyertakan NPWP dikenakan potongan pajak lebih tinggi sebesar 0,9 persen.
Sementara, harga emas di perdagangan internasional berdasarkan acuan pasar Commodity Exchange COMEX terkoreksi 0,27 persen menjadi US$1.850 per troy ons. Begitu juga dengan harga emas di perdagangan spot yang terkoreksi 0,06 persen ke US$1.846,99 per troy ons pada pagi ini.
Pengamat Komoditas Ariston Tjendra memproyeksi harga emas internasional menguat hari ini. Kekhawatiran pasar terhadap potensi penyerangan Rusia ke Ukraina memberikan sentimen positif untuk harga emas.
"Kenaikan harga emas ditopang oleh meningkatnya kekhawatiran pasar terhadap potensi penyerangan Rusia ke Ukraina, di mana Ukraina didukung oleh NATO termasuk AS," kata Ariston.
Selain itu, pasar juga masih mengantisipasi kenaikan suku bunga acuan AS. Selama The Fed belum mengeluarkan pernyataan yang menunjukkan kebijakan pengetatan moneter lebih agresif, maka harga emas internasional berpotensi terus menguat.
"The Fed dijadwalkan mengumumkan hasil rapatnya pada Kamis dini hari nanti," imbuh Ariston.
Hari ini, ia meramalkan harga emas internasional bergerak dalam rentang support US$1.830 per troy ons dan resistance US$1.860 per troy ons-US$1.870 per troy ons.