Jakarta - Perdana Menteri Anwar Ibrahim berjanji di bawah kepemimpinannya hubungan Malaysia dengan Indonesia akan meningkat pesat seperti yang tidak pernah terjadi sebelumnya.
Hal itu diucapkan Anwar saat menjadi salah satu pembicara dalam CT Corp Leadership Forum di Menara Bank Mega Jakarta Selatan pada Senin (9/1) sore.
"Saya ingin jadi jaminan di sini, untuk menyatakan bahwa Insya Allah dengan perubahan politik di Malaysia, kita akan menyaksikan peningkatan hubungan dua negara serumpun, sesama negeri jiran, yang belum pernah terjadi sebelumnya," kata Anwar.
Salah satu yang diangkat Anwar yakni soal isu warga Indonesia terutama tenaga kerja Indonesia (TKI) di Malaysia. Anwar memaparkan isu TKI menjadi salah satu prioritas saat bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Bogor pada Senin pagi.
"Saya jawab tadi kepada Presiden (Jokowi), saya ini juga dari orang yang tersisih dan terbuang, jadi lebih mengerti arti keadilan dan pemerataan dan keadilan sosial. Jadi sekarang ini jadi tanggung jawab saya. Bukan soal memihak Indonesia atau Malaysia, tapi memihak pada prinsip keadilan," ucap Anwar.
Saat bertemu Jokowi, Anwar memang turut meneken belasan perjanjian kerja sama antara Indonesia-Malaysia, terutama penjajakan kerja sama pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Sementara itu dalam CT Corp Leadership Forum, hadir pula sejumlah tokoh dan pejabat lain, mulai dari Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono, Wakil Presiden RI ke-10 dan 12 Jusuf Kalla, dan para menteri Kabinet Indonesia Maju seperti Menteri Pertahanan Prabowo Subianto hingga Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.
Ini bukan kali pertama CT Corp Leadership Forum digelar. Sebelumnya, gelaran ini juga pernah menghadirkan mantan presiden Singapura, Lee Kwan Yew.*