Pekanbaru, BeritaOne.id – Dalam suasana penuh kehangatan Ramadan 1446 H, PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Riau dan Kepulauan Riau menggelar silaturahmi dan audiensi dengan Gubernur Riau pada Senin (10/03) di kediaman Gubernur Riau, Jalan Diponegoro, Kota Pekanbaru.
Pada kesempatan tersebut, Gubernur Provinsi Riau, H. Abdul Wahid, S.Pd.I., M.Si., menyampaikan apresiasi tinggi kepada PLN atas komitmennya untuk terus meningkatkan infrastruktur kelistrikan guna menyediakan pasokan listrik yang berkualitas dan andal di Riau.
"Saya sangat senang dengan kolaborasi yang sudah terjalin dengan baik bersama PLN. Ke depan, kami akan terus bekerja sama dalam mendorong investasi dan pertumbuhan ekonomi di Riau. Kami sangat membutuhkan dukungan penuh dari PLN untuk mengembangkan sektor investasi di Provinsi Riau," ujar Gubernur Abdul Wahid.
Sementara itu, General Manager PLN UID Riau dan Kepulauan Riau, Tonny Bellamy, menyampaikan bahwa PLN berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan terbaik bagi pelanggan dengan memperkuat infrastruktur kelistrikan di wilayah Riau. "Kami akan terus meningkatkan kualitas jaringan listrik, memperluas rasio elektrifikasi, serta mengembangkan ekosistem kendaraan listrik dan mendorong gaya hidup elektrifikasi. PLN juga mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan di Riau. Kami berharap Pemerintah Provinsi Riau dapat memberikan dukungan penuh agar layanan kelistrikan terus berkembang di masa mendatang," ungkap Tonny.
Tonny menambahkan, PLN berusaha keras menghadirkan pasokan listrik yang berkualitas dan andal, yang akan mendukung pertumbuhan industri serta meningkatkan daya saing ekonomi daerah. "Saat ini, beban puncak di Provinsi Riau mencapai 1.288 Mega Watt (MW) dengan daya mampu sebesar 1.524 MW, yang berarti terdapat cadangan daya sebesar 236 MW. Ini menunjukkan komitmen PLN dalam memastikan keandalan pasokan listrik guna mendukung pertumbuhan ekonomi di Riau," tuturnya.
Penyediaan listrik di Riau meliputi berbagai sektor strategis, seperti perkebunan, pertambangan, dan usaha kecil dan menengah (UKM). Pasokan listrik yang stabil dan andal diharapkan dapat meningkatkan produktivitas, menarik investasi baru, serta menciptakan lebih banyak lapangan pekerjaan bagi masyarakat setempat.**BrOne-05