Inhu, BeritaOne.id – Sampah plastik dapat berdampak buruk bagi bumi, seperti pencemaran lingkungan, kerusakan ekosistem, dan perubahan iklim. Berdasarkan data United Nations Environment Programme (UNEP) tahun 2024, yang merupakan program lingkungan hidup di bawah Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Indonesia menjadi peringkat dua dunia penyumbang sampah plastik.
Atas dasar itu pula, PT Tunggal Perkasa Plantations (TPP), Perusahaan Perkebunan kelapa sawit group Astra Agro Lestari yang beroperasi di Kabupaten Indragiri Hulu, Riau melaunching program Gerakan Kurangi Sampah Plastik (GKSP). Kegiatan ini menjadi langkah awal mengedukasi masyarakat sekitar untuk mulai merubah pola hidup dengan mengganti kantong belanja guna mengurangi pencemaran lingkungan akibat limbah plastik.
Program GKSP dilaksanakan di posyandu binaan PT TPP yang tersebar di 14 desa dari dua kecamatan di Kabupaten Indragiri Hulu, Provinsi Riau, yaitu Kecamatan Lirik dan Kecamatan Pasir Penyu. Ke-14 desa yang akan melaksanakan program GKSP yaitu Desa Sungai Sagu, Mekar Sari, Redang Seko, Banjar Balam, Gudang Batu (Kecamatan Lirik). Kemudian Desa Tanah Merah, Sekar Mawar, Kembang Harum, Petalongan, Serumpun Jaya, Jati Rejo, Candi Rejo (Kecamatan Pasir Penyu).
Ketua Posyandu Desa Sungai Sagu, Leles Pujianti menyampaikan apresiasi kepada PT TPP atas inisiatif baik ini. "Terima kasih atas edukasi dan bantuan yang diberikan, semoga kegiatan ini dapat terus berlanjut sehingga berdampak positif bagi lingkungan, juga semakin mempererat hubungan antara perusahaan dan masyarakat," ungkapnya.
Program GKSP bertujuan mendukung upaya global pengurangan sampah plastik serta meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya lingkungan yang bersih. Melalui program ini, PT TPP memberikan bantuan berupa tas belanja non plastik kepada masyarakat desa.
Turut hadir dalam kegiatan ini, Yudita Robi C selaku Community Development Officer (CDO) Panji Wisnu Aji, Asisten Corporate Social Responsibility (CSR) PT TPP, perangkat desa, ketua dan para kader posyandu.
Panji Wisnu Aji menjelaskan, program ini adalah bentuk tanggung jawab sosial perusahaan dalam mendukung keberlanjutan lingkungan. "Kami berharap melalui edukasi kepada masyarakat desa, limbah plastik dapat berkurang dan lingkungan tetap terjaga," ujar Panji Wisnu.
Program GKSP diharapkan menjadi langkah awal dalam menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat di sekitar wilayah operasional PT TPP. Dengan terus berlanjutnya program ini, PT TPP optimis dapat mewujudkan desa binaan yang bebas dari sampah plastik.(*)