Kanal

Dugaan Kecurangan Sepak Bola PON di Aceh Menpora Beri Peringatan

Aceh, BeritaOne.id - Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo menyatakan bakal memantau investigasi yang dilakukan PSSI terkait dugaan match fixing di cabang olahraga sepak bola pada Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 di Aceh dan Sumatera Utara 2024.

Duel Aceh vs Sulawesi Tengah menjadi perhatian banyak orang. Dalam laga tersebut, Eko Agus Sugih Harto yang jadi wasit dipukul hingga terjungkal oleh Muhammad Rizki Saputra asal Sulteng.

Rizki jelas melakukan kesalahan fatal dengan menyerang dan melakukan kontak fisik terhadap wasit. Namun kepemimpinan Eko Agus juga disorot banyak orang karena dinilai melakukan sejumlah kesalahan fatal dan merugikan Sulteng.

Dito menilai bakal memantau langkah dan investigasi yang dilakukan PSSI terkait kasus ini. Dito juga menekankan bahwa sepak bola di PON seharusnya berjalan adil dan sportif.

"PSSI menerjunkan tim khusus untuk memberikan sanksi yang berat, baik itu untuk pemain maupun wasit. Kami akan melihat kerena itu wilayahnya PSSI."

"Kami mendukung langkah yang dilakukan. Kami ingin semua pertandingan, apalagi yang namanya PON harus benar-benar fairness dan sportivitasnya ada," ujar Dito di Jakarta, Selasa (17/9).

Sulteng sendiri akhirnya memutuskan untuk mundur dari pertandingan saat laga berakhir 1-1, tepat sebelum babak perpanjangan waktu dimulai. Wasit Eko Agus memberikan tiga kartu merah dan dua hukuman penalti untuk Sulteng di laga tersebut.

Sepak bola PON saat ini sudah memasuki babak final. Jawa Timur akan menghadapi Jawa Barat di laga puncak. Sementara Aceh akan menghadapi Kalimantan Selatan pada perebutan peringkat ketiga.**BrOne-05

Ikuti Terus Riaupower

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER