Inhu, BeritaOne.id – Dalam rangka menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2024, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Indragiri Hulu menggelar Rapat Koordinasi Sentra Gakkumdu pada Senin (09/9/2024) di kantor Bawaslu Kabupaten Indragiri Hulu.
Ketua Bawaslu INHU, Dedi Risanto, menyampaikan bahwa Rapat Gakkumdu ini dilakukan untuk membangun kerja sama dan sinergi antara instansi yang tergabung dalam Sentra Gakkumdu, yaitu Kepolisian, Kejaksaan, dan Bawaslu. Hal ini bertujuan agar penegakan hukum dalam pemilihan kepala daerah, khususnya di Kabupaten Indragiri Hulu, dapat ditangani dengan cepat, tepat, transparan, dan tanpa diskriminasi.
"Kolaborasi yang baik antar berbagai pihak akan menjadi kunci untuk menciptakan pemilihan yang lebih baik," jelas Dedi.
Salestia Deni, S.H., M.H., selaku Koordinator Sentra Gakkumdu Kabupaten Indragiri Hulu, menambahkan bahwa tahapan Pilkada serentak tahun 2024 saat ini sudah memasuki tahap Daftar Pemilih Sementara Hasil Perbaikan (DPSHP) dan verifikasi berkas calon Bupati dan Wakil Bupati INHU tahun 2024.
Dalam rapat tersebut, Salestia Deni menjelaskan bahwa dasar hukum penanganan pelanggaran Pemilu dan Pilkada berbeda. Setiap proses penanganan pelanggaran menggunakan prosedur lama, yaitu pembahasan Sentra Gakkumdu. "Proses penanganan pelanggaran Pilkada berbeda dengan Pemilu sebelumnya, oleh karena itu, kita yang tergabung dalam Sentra Gakkumdu perlu menyamakan persepsi terkait proses penanganan pelanggaran," ungkap Salestia.
Dari pihak Kepolisian, yang diwakili oleh Aryo, KBO Reskrim Polres Indragiri Hulu, menekankan pentingnya koordinasi di antara anggota Gakkumdu agar tercipta satu persepsi yang sama. "Kita harus selalu melakukan koordinasi agar memiliki persepsi yang sama dalam menangani pelanggaran Pilkada," ujarnya.
Sementara itu, dari pihak Kejaksaan, Bapak Dolly Arman menyatakan bahwa Kejaksaan mendukung penuh upaya Bawaslu Indragiri Hulu untuk menciptakan pemilu yang damai, adil, dan jujur. "Kami mendukung langkah-langkah yang diambil oleh kawan-kawan Bawaslu dalam rangka menegakkan pemilu yang damai, adil, dan jujur," tegasnya. **BO-08